Black Panther: Wakanda Forever dan Black Adam Tak Dapat Rilis di Bioskop China, Kenapa?

- Sabtu, 12 November 2022 | 12:37 WIB
Black Panther: Wakanda Forever dan Black Adam. (Imdb)
Black Panther: Wakanda Forever dan Black Adam. (Imdb)

Marvel Studios dan Warner Bros. Discovery telah mengabarkan bahwa mereka dua produksi film terbesar ini tidak dapat menayangkan film Black Panther: Wakanda Forever dan Black Adam di bioskop China.

Sebagai dua film superhero yang rilis di akhir tahun 2022, dua film ini menjadi box office paling populer. Meski mendapatkan jumlah yang fantastis saat rilis perdana di dalam negeri, dua film ini tak dapat tayang di China.

-
Black Panther: Wakanda Forever. (Imdb)

Dikutip THR, Sabtu (12/11/2022), China merupakan salah satu negara di mana film Hollywood mendapatkan banyak keuntungan. Namun sayangnya, akibat peningkatan sensor membuat film Amerika yang disetujui untuk rilis di China hanya sedikit.

Baca juga: Setelah Sepekan Muncul di 'Black Adam', Henry Cavill Buka Suara Soal Kembali Jadi Superman

Meski begitu, disebutkan bahwa tidak ada pengumuman resmi film Black Panther: Wakanda Forever dan Black Adam akan dilarang tayang, tetapi industri film China percaya akan peluang kecil kedua film itu dapat tayang.

-
Black Adam. (Imdb)

Bakal sangat disayangkan jika film Black Panther: Wakanda Forever tidak dapat tayang di China. Sebab, film pertamanya yang tayang di China pada 2018 menghasilkan 105 juta dollar atau setara Rp1,6 triliun.

Diprediksi jika film Black Panther: Wakanda Forever juga dapat tayang di bioskop China pada 2022, maka akan mendapatkan keuntungan yang besar bagi pihak produksi, Marvel Studios.

Baca juga: Kemungkinan Sequel 'Black Adam 2' Sudah Dibuat, Sudah Ada Clue di Twitter dari The Rock

Sebab, film Fase 3 Marvel menghasilkan rata-rata hampir 200 juta dollar (Rp3 triliun) di China dan tidak ada satupun film Marvel yang gagal menghasilkan kurang dari 100 juta dollar (Rp1,5 triliun).

Black Adam yang tidak dirilis di China juga akan berdampak negatif pada perolehan box office film tersebut, mungkin secara besar-besaran. Hal ini karena DCEU belum memiliki momentum besar di China.

-
Aquaman (2018) salah satu film Warner Bros. (Imdb)

Sebab, hanya ada beberapa film dari DCEU yang dapat melewati Rp1,5 triliun, salah satunya film Aquaman yang mendapatkan 291 juta dollar (Rp4,5 triliun). Jika aturan baru ini semakin kuat di China, maka kemungkinan besar film Hollywood akan kehilangan pasar baru dan keuntungan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X