Nama Anna Sorokin alias Anna Delvey, sempat menjadi buah bibir pada tahun 2019, karena kasus penipuannya terhadap para sosialita kaya raya terungkap.
Sejak divonis bersalah, ada beberapa buku dan film yang diadaptasi dari cerita Anna Sorokin, salah satunya adalah buku yang ditulis oleh mantan temannya, Rachel Williams berjudul My Friend Anna, dan film Inventing Anna yang tayang di Netflix.
Baca Juga: Kisah Chen Rong-yu, Pria Taiwan yang Tewas di Warnet Usai Main League of Legends 23 Jam
Tentang Anna Sorokin atau Anna Delvey
Anna Sorokin lahir pada 23 Januari 1991, di Domodedovo, sebuah kota di luar Moskow, Rusia, tetapi dibesarkan di Jerman.
Dia dan saudara laki-lakinya dibesarkan dalam keluarga kelas menengah. Ayahnya bekerja sebagai pengemudi truk dan ibunya pernah memiliki toko serba ada kecil-kecilan.
Pada usia 19 tahun, Sorokin meninggalkan Jerman untuk mengejar gelar mode di Paris, dan akhirnya memakai nama Anna Delvey.
Pada musim panas 2013, dia menghadiri Fashion Week di New York atas nama majalah Purple, tempat dia bekerja saat itu, dan akhirnya memilih untuk tinggal di kota.
Anna Sorokin Mengaku Sebagai Ahli Waris Jerman
Saat berada di NYC, Sorokin dikenal sebagai ahli waris Jerman yang kaya raya dan menyusup ke dalam circle sosialita terbesar di kota itu. Selama berada di kota, dia menipu banyak orang, hotel, dan bank.
Anna pun sering kali menggunakan kartu kredit yang tidak valid dan membuat laporan bank palsu untuk menciptakan kesan bahwa dirinya adalah orang yang uangnya tidak pernah habis tujuh turunan.
Seiring berjalannya waktu, Anna mulai kehabisan uang dan ide licik, sehingga harus diusir dari hotel mewah tempatnya menginap. Di titik inilah kebohongan yang selama ini Anna sembunyikan terungkap.
Teman-temannya Mulai Melaporkan Anna ke Polisi
Perlahan, kantor polisi setempat kebanjiran laporan penipuan yang mengatasnamakan Anna Sorokin atau Anna Delvey. Jumlah kerugian yang dialami korbannya pun sangat besar, dan pihak yang berwajib tidak yakin Anna bisa mengganti kerugian tersebut.
Pada 25 April 2019, Sorokin dinyatakan bersalah atas delapan dakwaan, termasuk percobaan pencurian besar-besaran tingkat pertama, pencurian besar-besaran tingkat kedua, pencurian besar-besaran tingkat ketiga, dan masih banyak yang lainnya lagi.
Satu bulan setelahnya, Anna dijatuhi hukuman 4 sampai 12 tahun penjara, didenda $24.000 (Rp368 juta) dan diwajibkan untuk mengganti kerugian sekitar $199.000 (Rp3 miliar).
Anna Sorokin Mulai Menjalani Hukumannya
Setelah diadili, Sorokin dikirim ke Fasilitas Pemasyarakatan Bedford Hills sebelum dipindahkan ke Fasilitas Pemasyarakatan Albion di New York, tulis People dalam laporannya.
