Kisah pasangan di masa lalu dengan mantan kekasihnya, terkadang bisa membuatmu cemburu. Apalagi jika ternyata pasanganmu masih sering menghubungi mantannya.
Dilansir dari pairedlife, ada dua kemungkinan yang akan terjadi jika seseorang masih menghubungi sang mantan. Kemungkinan pertama adalah mereka mungkin saja akan membangun kembali hubungan yang pernah ada.
Sedangkan, kemungkinan kedua adalah sebaliknya. Bagi sebagian orang, setelah putus hubungan asmara, mereka masih bisa menjadi seorang teman dekat. Hal ini bukanlah sesuatu yang buruk.
Namun, jika kamu mulai merasa terganggu, curiga, dan tidak nyaman dengan situasi tersebut, kamu perlu segera menyudahinya. Berikut ini adalah cara yang bisa kamu lakukan ketika pasangan masih berhubungan dengan mantan kekasihnya.
Baca Juga: Karena Hujan Deras, Acara Pernikahan Ini Hancur Lebur, Netizen: Doa Mantan Beraksi
Pertama, kamu perlu mencari tahu alasan mengapa pasanganmu masih menghubunginya. Kamu bisa bertanya padanya secara langsung. Akui jika kamu merasa tidak nyaman dan terganggu akan hal tersebut.
Jika pasangan merespon kegelisahanmu dengan penuh pengertian, kamu bisa bernapas lega. Kamu harus mengerti kalau kerap kali hubungan tidak bisa diteruskan karena kedua belah pihak lebih nyaman menjadi seorang teman daripada harus menjalin hubungan asmara. Mungkin hal itu yang sedang terjadi antara pasanganmu dan mantan kekasihnya.
Namun, jika pasangan terlihat acuh, bahkan terlihat marah padamu, kamu perlu mencari tahu lebih dalam, apa alasan dia masih menghubungi sang mantan. Apalagi jika sebelumnya kamu mengetahui kalau mereka putus dengan penuh rasa emosi. Hal itu tentu bisa menjadi alasan kuat untuk merasa curiga.
Sesekali, kamu bisa mengajak pasangan untuk bertemu dengan mantannya jika ia menganggap sang mantan hanyalah seorang teman. Lihat respon pasangan saat kalian bertiga bertemu. Kamu tentu bisa membedakan mana orang yang salah tingkah dan mana yang tampak biasa-biasa saja, bukan?
Jika ia menolak dan menghubungi sang mantan secara diam-diam, minta ia memberikan alasan secara jelas. Lalu, setelah mengumpulkan banyak informasi dari pasangan dan sumber lainnya, kamu bisa merenungkan kembali dan pikirkan dengan kepala dingin.
Cobalah untuk menggunakan logika daripada perasaan. Kamu tidak bisa menghentikan pasangan begitu saja, sebab ia masih bisa mencari seribu satu cara jika ia ingin terus menghubungi mantan kekasihnya. Semoga berhasil.
Artikel Menarik Lainnya:
