Sekelompok Siswa Ini Ciptakan Jam dengan Kamera CCTV Tersembunyi, Menangkan Kompetisi

- Selasa, 23 Maret 2021 | 22:51 WIB
Kamera tersembunyi di dalam jam. (Photo/India Times)
Kamera tersembunyi di dalam jam. (Photo/India Times)

Sekelompok siswa telah mengantongi edisi perangkat keras Smart India Hackathon 2020, yang diselenggarakan oleh Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan India (sekarang dikenal sebagai Kementerian Pendidikan) untuk sistem kamera CCTV rahasia keren yang menawarkan pengawasan tanpa mengisyaratkan pelakunya.

Kompetisi Smart India Hackathon menjadi ajang memecahkan masalah yang ada dari masyarakat untuk mendorong budaya inovasi produk dan pola pikir pemecahan masalah. Masalah dengan kamera CCTV kamuflase disorot oleh Pemerintah Madhya Pradesh.

Kamera berkemampuan IOT yang duduk secara halus di papan tampilan seperti jam matriks atau layar di stasiun kereta api. Penyiapan kamera tersembunyi akan membantu menangkap basah pelakunya terutama ketika mereka merasa tidak ada kamera yang melihat ke balik bahu mereka. Selain itu, hal ini juga mencegah agar tidak dirusak oleh pelaku sebelum melakukan pelanggaran.

-
(Photo/India Times)

Baca juga: Setelah Viral di Medsos, Kini Felix si Pembunuh Kucing Minta Maaf ke Publik

Ini adalah kreasi siswa dari Universitas Profesional Indah (Team Electronica) di Punjab dan QIS Engineering College (Team Smart Spectators) dari Andhra Pradesh. Kedua grup tersebut adalah pemenang bersama dari penghargaan bergengsi tersebut.

-
Sekelompok siswa. (Photo/India Times)

Proyek ini dipimpin oleh Medisetty Arun Sai Teja, mahasiswa tahun terakhir BTech dari LPU bersama timnya yang melibatkan Juluri Bharath Kumar, Nukala Ram Kumar, Meka Wisnu Madhavi, Naitik Gohain dan Kasthuri Bhanu Prakash. Para siswa dibimbing oleh fakultas LPU Dr Rajesh Singh, Dr Anita Gehlot dan Profesor Mandeep Singh.

“Saya sangat bangga bisa menang di Smart India Hackathon. Hackathon ini penuh dengan energi dan memberi kita semua kesempatan besar untuk menerapkan pembelajaran kita, memperluas wawasan kita dan mendapatkan pengakuan di platform bergengsi tersebut. Saya berterima kasih kepada almamater saya yang memegang dan memotivasi kami selama kompetisi," kata Arun Medisetty.

Inovasi pemenang mendapat kesempatan untuk dipatenkan dan diimplementasikan di dunia nyata. Para siswa yang berpartisipasi juga mendapatkan kesempatan untuk dipekerjakan di perusahaan publik dan swasta teratas di Hackathon.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X