Sejak beberapa tahun terakhir, restoran dan coffeeshop makin menjamur dan bermunculan di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Pemiliknya berlomba membuat tampilan kafe mereka se-menarik mungkin untuk menggaet para pelanggan.
Mulai dari menambahkan pernak pernik unik, hingga membuat sudut Instagramable, termasuk menghias dinding kafe dan resto dengan tulisan indah dan ‘nyeni’.
Bicara seni tulisan alias tipografi, di Parepare, Ibnu Rusyid Nurdin jagonya! Namanya populer di Parepare, karyanya pun banyak menghiasi dinding resto dan kafe di Parepare.
Lajang berusia 27 tahun ini mampu memuaskan pelanggan dengan karya tulisan indahnya.
"Memakai teknik Tipografi itu tujuannya agar ketika tulisan dibaca meninggalkan kesan kenyamanan dan kemudahan untuk menemukan makna tulisan. Dan Alhamdulillah di Parepare karya tulisan indah seperti ini sekarang banyak peminatnya," terang Ibnu.
Di kota Parepare lebih dari 50 persen kafe dan resto menggunakan jasa Ibnu. Karena memang hanya sedikit orang yang berkecimpung dalam seni tulisan indah ini, khususnya di kota Parepare.
Biasanya untuk menyelesaikan tugasnya, Ibnu sang seniman membutuhkan waktu selama satu hingga dua minggu, tergantung tingkat kerumitan desain yang diinginkan pelanggan.
Enggak hanya menulis indah di kafe dan resto. Ibnu juga sering menerima pesanan kaligrafi yang menghiasi sejumlah masjid di wilayah Ajatappareng seperti kabupaten Sidrap, Pinrang, Barru, Enrekang dan tentu saja di kota Parepare.
Untuk menggunakan jasa Ibnu pelanggan biasanya merogoh kocek Rp500 ribu hingga Rp1 juta.
Menurut Takbir yang menggunakan jasa Ibnu, tarif yang dipatok Ibnu sangat terjangkau dan jauh di bawah rata-rata.
"Kalau saya pribadi ini sangat terjangkau, soalnya hasilnya sangat bagus. Di kota besar itu bisa sampai puluhan juta malahan" ujar Takbir.
Selain bekerja lepas, Ibnu bahkan dikontrak oleh beberapa resto dan kafe dalam hitungan tahun, agar bisa meng-update tulisannya secara berkala.
Ibnu merasa senang karena bebas menuangkan ide tulisannya di beberapa sudut yang disiapkan pemilik tempat.
"Nilainya sih bervariasi, ada tempat yang ngasi Rp3 juta per 3 bulan, ada juga yang Rp5 juta per 3 bulan " pungkas Ibnu.
