Pertahankan Identitas, Didi Kempot Gunakan Pakaian dan Aksesoris Warisan Leluhur 

- Selasa, 16 Juni 2020 | 11:25 WIB
Didi Kempot (Facebook/Didi Kempot)
Didi Kempot (Facebook/Didi Kempot)

Mengenang aksi panggung sang maestro campursari Didi Kempot memang tak pernah ada habisnya. Sosoknya yang begitu dikagumi membuat sobat Ambyar mengaku tak percaya idola telah pergi. Didi Kempot menaruhkan sekelumit kenangan indah akan makna dan filosofi masyarakat Jawa.

Tak hanya lewat lagu-lagunya, Didi Kempot juga berusaha melestarikan budaya Jawa melalui berbagai cara. Salah satunya mengenakan busana dan aksesori khas Jawa. Seperti blangkon, lurik, kain batik, beskap, dan kemeja batik.

Kebiasaan ini terus dilakukannya sejak dahulu. Menurut kedua keponakan Didi Kempot yang merupakan anak kandung pelawak Mamiek Prakoso, ada alasan tersendiri mengapa pakde nya senang berpenampilan seperti itu.

"Dia dulu pernah bilang cara sederhana yang bisa mendekatkannya dengan para leluhur adalah menggunakan barang-barang peninggalannya. Makanya banyak orang yang suka bilang blangkonnya nggak ganti-ganti atau baju luriknya itu-itu saja. Karena semua itu warisan dari mbah buyut, mbah, dan bapak (Mamiek Prakoso)," cerita Shuma Prada saat Live Instagram, Selasa (16/6/2020).

Dari hal sederhana, pelantun lagu Pamer Bojo itu punya caranya sendiri. Shuma juga menambahkan bahwa pakde kesayangannya itu tidak pernah ingin memperlihatkan apa yang ia miliki dan bersikap sombong. Ia justru menampilkan pribadi yang apa adanya tanpa melebihkan suatu hal apapun. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X