Bukan bermain atau menghabiskan waktu dengan teman seusianya, bocah laki-laki bernama Babil (12) ini justru harus menghabiskan waktu di rumah karena kondisi kedua orangtuanya.
Sehari-harinya, bocah asal Desa Topejawa, Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut harus merawat ibu dan ayahnya yang lumpuh. Sang ibu, Dg Beta diketahui mengidap penyakit alergi tulang dan ayahnya, Dg Sunggu mengalami stroke.
Ibu Babil sendiri diketahui sudah mengidap penyakit alergi tulang sejak Babil masih berusia 4 tahun dan sudah pernah beberapa kali berobat namun tak kunjung sembuh. Kondisi tersebut membuat Babil harus mandiri dan harus menjadi tulang punggung keluarganya.
Setiap pagi, Babil harus bangun subuh untuk memasak dan menyiapkan makanan untuk keluarganya. Setelah itu ia baru berangkat ke sekolah.
Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, keluarga Babil mendapat bantuan dari para tetangganya. Babil berharap orangtuanya bisa sembuh agar kembali beraktivitas seperti biasa.
Kesetiaan Babil merawat orangtuanya membuat banyak warganet yang merasa terenyuh. Kisahnya pun menjadi perbincangan di media sosial. Banyak yang mendoakan kesembuhan orangtua Babil.
"Insyallah kelak surga udah siap untukmu dek,,sellu sayang dan rawat org tuamu dek,insyallah doamu diijabah allah dan kdua org tuamu sembuh selalu sayangi mereka," kata seorang netizen.