Kisah Haru Amaq Sinta, Pria Lombok yang Kalahkan 4 Begal, Tabah Merawat Ibunya yang Sakit

- Sabtu, 16 April 2022 | 11:06 WIB
Murtede alias Amaq Sinta (34 tahun), pria Lombok yang berhasil mengalahkan begal di jalan. (YouTube/MBD Community)
Murtede alias Amaq Sinta (34 tahun), pria Lombok yang berhasil mengalahkan begal di jalan. (YouTube/MBD Community)

Seorang pria Lombok bernama Murtede alias Amaq Sinta (34) menjadi perbincangan hangat dalam beberapa hari terakhir karena dirinya ditetapkan sebagai tersangka karena membunuh dua begal yang mencoba merampas sepeda motornya di jalan raya Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Minggu (10/4/2022) dini hari. 

Setelah sempat ditahan selama beberapa hari, ayah dua anak itu akhirnya dibebaskan dan berkumpul kembali dengan keluarganya di Dusun Matek Maling, Desa Gant.

Kepada wartawan, dengan wajah berseri-seri, Amaq Sinta mengungkapkan rasa syukurnya.

"Alhamdulilah, saya senang sekali bisa bebas dan berkumpul lagi sama keluarga," katanya, seperti disiarkan Antara.

Rawat Ibu yang Sakit

-
Murtede alias Amaq Sinta (34 tahun), pria Lombok yang berhasil mengalahkan begal di jalan. (YouTube/MBD Community)

Amaq Sinta hidup dengan bertani. Saban hari, ia banyak menghabiskan waktu di sawah, menanam padi atau tanaman palawija ketika sedang tidak menanam padi.

Selain membesarkan dua anaknya yang kini duduk di bangku SMK dan SMP, Amaq Sinta juga tabah merawat ibunya yang sedang sakit dan kini dirawat di rumah sakit di Lombok Timur.

"Waktu itu saya mau mengantarkan nasi ke rumah sakit buat ibu saya," kata Amaq Sinta, menerangkan kronologi pembegalan yang ia alami.

Ketika itu, Amaq Sinta yang berangkat seorang diri naik sepeda motor, dibuntuti oleh dua orang yang berboncengan dan membawa senjata tajam jenis celurit. Sedangkan dua begal lainnya, datang menyusul kemudian.

"Saya melakukan itu, karena dalam keadaan terpaksa. Dihadang dan diserang dengan senjata tajam, mau tidak mau harus kita melawan. Sehingga seharusnya tidak masuk penjara, kalau saya mati siapa yang akan bertanggung jawab," katanya.

Bekerja sebagai Petani

-
Murtede alias Amaq Sinta (34 tahun), pria Lombok yang berhasil mengalahkan begal di jalan. (Antaranews NTB)

Amaq Sinta dan istrinya Mariana (32) serta keluarganya bekerja menjadi petani setiap hari untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu, ia juga hanya merupakan warga biasa, karena tidak pernah sekolah. 

"Saya kerja sebagai petani," katanya. 

Saat itu, Amaq Sinta terkena sabetan celurit di beberapa bagian tubuhnya, antara lain di lengan sebelah kanan, pinggang, dan punggung. Namun luka itu katanya tidak parah.

"Cuma merah aja," katanya.

Akibat kejadian itu, Amaq Sinta badannya terasa sakit akibat terkenan senjata tajam dari para pelaku. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X