Ide bisnis bisa datang dari mana saja, itu pula yang dialami oleh Nidya Alfalistra. Wanita asal Ponorogo, Jawa Timur ini memulai bisnis jus kurma karena kegemarannya mengkonsumsi minuman tersebut saat puasa.
Di rumah, Jalan Cindewilis, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Nidya setiap hari membuat jus kurma. Untuk dijadikan jus, kurma harus direndam selama lima jam.
"Minimal 5 jam untuk merendamnya (kurma yang telah dipisah dari biji)," ujar perempuan berusia 29 tahun ini kepada Tim IDZ Creators.
Dia lalu bercerita, bahwa baru tahun ini memberanikan diri untuk menjual jus kurma. Padahal, sejak 3 tahun lalu dia sudah mengkonsumsi jus kurma itu. Saat itu, Nidya sedang hamil, tetapi ingin tetap berpuasa.
Kemudian, ia dibuatkan kakak iparnya jus kurma. Dia pun mencoba jus kurma itu dan kuat menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Dari pengalamannya, jus kurma juga dipercaya bisa meningkatkan stamina ibu menyusui.
"Berpikir saja. Kenapa enggak dijual saja. Siapa tahu ada bumil maupun busui yang memang perlu," imbuhnya.
Nidya mengklaim bahwa kurma sendiri sunnah Rasul. Setiap makan dianjurkan dengan ganjil. Untuk itu, jus kurma yang dibuat Nidya mengandung 5 biji kurma. Menurutnya, manfaat yang didapat dengan jus kurma bisa sebagai booster busui maupun bumil. Juga cocok bagi mereka yang sedang diet.
Satu botol jus kurma berisi 250 ml dijual seharga Rp7 ribu. Sehari Nidya berhasil menjual 30 sampai 50 botol jus kurma. Dalam sebulan ia bisa mengantongi lebih dari Rp4 juta.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.