Banyak hal bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental, salah satunya dengan melakukan journaling. Kegiatan ini dapat dibangun untuk membantu kamu dalam menata kehidupan.
Sesuai dengan namanya, journaling, apakah journaling tersebut merupakan menulis jurnal atau diary? Sedikit benar adanya hal ini sama dengan menulis diary, namun, tak seperti diary yang bisa kamu tulis dengan cerita pengalaman dan kegiatan sehari-hari, journaling adalah kegiatan menulis yang lebih dari itu.
Lalu, apa itu journaling? Simak pengertian, cara, dan manfaatnya berikut ini.
Apa Itu Journaling?
Dilansir dari sehatq.com, journaling adalah kegiatan menulis dalam sebuah buku untuk menumpahkan berbagai pikiran dan emosi yang dirasakan.
Ketika melakukan journaling, kamu dapat emosi dengan runtut dan dengan cara yang positif. Saat menulisnya pun, kamu secara tidak langsung akan berdialog dengan diri sendiri.
Dengan melakukan journaling, kamu juga bisa menulis dengan bebas tanpa adanya penghakiman dari orang lain. Ini menjadi cara untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan mental kamu.
Bagaimana Caranya Journaling Ini?
Jika kamu pikir journaling ini harus dilakukan dengan menulis secara rapi dan terstruktur, nyatanya tidaklah demikian. Journaling adalah tulisan bebas yang bisa kamu tulis dengan mengalir apa adanya sesuai dengan ide dan perasaanmu.
Tak jarang kegiatan menulis sulit untuk dilakukan karena tidak tahu harus mulai dari mana dan menulis apa. Maka itu, penting untuk mengetahui cara melakukan journaling ini.
Pada dasarnya, dalam jurnal tersebut, kamu bisa menuliskan apapun yang ingin diungkapkan, seperti kegiatan sehari-hari, emosi yang sedang kamu rasakan, pengharapan terhadap suatu hal atau hidup kedepannya, maupun kalimat-kalimat afirmasi hingga pesan yang didapat dari suatu hal.
Kamu dapat melakukan journaling ini setiap hari pada waktu kapan pun. Bahkan, saat emosi sedang tidak stabil. Saat kamu tidak tahu harus menulis apa, kamu bisa mencoret-coret terlebih dahulu untuk membuat pikiran rileks.
Ketika selesai menulis jurnal, cobalah baca kembali tulisan kamu dan simpan jurnal tersebut untuk diri sendiri tanpa harus ditunjukan ke orang lain. Disarankan untuk melakukan journaling di buku agar lebih terasa feel dalam menulisnya.
Manfaat Journaling
Mengutip dari University of Rochester Medical Center, kegiatan journaling dapat memperkuat sistem kekebalan, menurunkan tekanan darah, membantu tidur lebih nyenyak, dan membuat kamu lebih sehat secara mental maupun fisik.
Selain manfaat tersebut, adapun manfaat journaling lainnya adalah kamu dapat mengurangi stress, kecemasan, pulih dari trauma, dan membuatmu lebih banyak bersyukur.
Di sisi lain, journaling juga dapat menjadi sarana introspeksi diri dan sarana meningkatkan keterampilan komunikasi dan daya ingat. Secara umum, journaling ini jgua bisa menjadi pemecah suatu masalah karena kamu menjadikan menulis untuk media penemuan titik masalah tersebut.
