Momen Irma Hutabarat Getol Tuntut Transparansi Polri Netizen Salfok ke Gaya Bapak Berpeci

Aktivis senior, Irma Hutabarat turut menyoroti kasus kematian Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat. Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Komunitas Civil Society Indonesia itu dengan tegas menuntut transparansi di badan Polri

Dalam video yang beredar di media sosial, Irma mempertanyakan posisi tiga jenderal Polri yang diamankan di sebuah tempat khusus di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Baca juga: Sosok Pieter Sambo, Polisi Jujur dan Tokoh Pramuka Nasional, Benarkah Ayah Ferdy Sambo?

Menurutnya, polisi harus terbuka perihal di mana dan apa yang dilakukan tiga jenderal itu selama diamankan. 

"Katanya mau transparan, dikurung, di mana dikurungnya? kenapa kita gak boleh tahu?" ucapnya dalam potongan video yang dilihat di akun Instagram @lambe_turah, Rabu, (10/8/2022).

Irma khawatir ada pesekolokan baru yang justru sedang direncanakan para petinggi Polri itu. 

-

"Waduh jangan-jangan mereka di sana membuat persekongkolan baru," ujarnya.

Namun yang membuat salah fokus (salfok), seorang pria berbaju hitam dan mengenakan peci tampak menyela Irma yang sedang diwawancarai oleh awak media.

Laki-laki itu ikut menyeletuk dan menyuarakan pendapatnya.

"Jangan-jangan mereka ngopi, makan, keluar,” ucapnya spontan.

Sontak kalimat pria berpeci itu langsung menuai atensi dari netizen. Mereka mengaku salfok dan merasa lucu dengan tanggapan pria itu. 

"Nyimak yang lagi rame, tapi dibikin ngakak sama bapak yang dibelakang" bunyi narasi video.

“Kalo ngomong suka'bener bapack. kurang satu lagi Mabar,” kata @annarosalina8.