Kisah Haru Seekor Kucing yang Sakit saat Pemiliknya Meninggal

- Minggu, 29 Desember 2019 | 17:57 WIB
Facebook/Fadhil Raihan
Facebook/Fadhil Raihan

Hewan yang dirawat dengan baik oleh pemiliknya, dipercaya akan memiliki ikatan batin dengan sang pemilik. Kamu pasti sudah pernah mendengar beberapa kisah tentang anjing yang tetap setia menunggu pemiliknya yang telah meninggal.

Kali ini kisah serupa dialami oleh seekor kucing yang bernama Rambo. Kisahnya diceritakan oleh akun Facebook Fadhil Raihan. Fadhil menjelaskan bahwa kucing persia yang berwarna oranye itu diadopsi sedari kecil oleh almarhum ayahnya.

Sang ayah begitu memperhatikan makan dan minumnya, serta mengantar ke klinik dokter hewan jika Rambo sakit. Saking dekatnya hubungan antara Rambo dan ayahnya, Rambo kerap tidur bersama ayahnya.

Ketika ayahnya meninggal, Rambo tiba-tiba sakit. Anehnya, saat pengajian Rambo terlihat sehat-sehat saja. Dia mengikuti kegiatan pengajian selama 7 hari berturut-turut dan duduk di samping para tetangga yang membaca surat Yaasin.

Namun, setelah itu kesehatan Rambo kembali menurun. Tapi, dokter hewan tidak menemukan masalah di tubuhnya. Akhirnya, keluarga Fadhil berinisiatif membawa Rambo berziarah ke makam ayahnya.

"Ketika sesampainya di makam almarhum ayah saya, si rambo hanya terduduk diam sambil memandangi sekeliling. Kemudian dia berjalan sendiri dengan mata sayu nya menuju batu nisan ayah saya, dan mulai terduduk diam selama kami semua membacakan doa bersama." tulis Fadhil.

Kucing tersebut terlihat termenung melihat batu nisan tersebut, dan sesekali menyenderkan serta mengusap-usap badannya ke batu nisan. Setelah berziarah, kesehatan Rambo pun mulai pulih.

Inilah yang membuat Fadhil percaya kalau hewan yang dirawat dengan baik, akan setia kepada pemiliknya dan punya ikatan batin yang kuat. Kisah ini pun viral dan membuat banyak netizen ikut merasa terharu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X