Pandemi virus corona tak selamanya berdampak buruk. Seperti yang terjadi pada pasangan suami istri berikut ini yang merasakan dampak positif selama pandemi.
Di Amerika Serikat, pandemi virus corona mendesak masyarakat untuk isolasi mandiri di rumah untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas. Sebagaimana dikutip Daily Star, Jumat (20/4/2020), Denise, perempuan asal Virginia, Amerika Serikat menceritakan kisah nyata yang dialami soal hubungan pernikahannya yang nyaris kandas sebelum pandemi virus corona meluas.
Arahan pemerintah setempat untuk isolasi mandiri pun memaksa Denise dan suami harus berada di rumah dan bertemu 24 jam. Sebelumnya, pernikahan yang sudah dijalani selama 14 tahun itu tengah retak. Bahkan dua tahun belakangan mereka sudah tidak lagi berhubungan intim.
"Pernikahan kami rasanya sudah seperti batu. Kami sudah tidak berhubungan seks selama hampir dua tahun dan kami juga sudah terbiasa dengan hal itu," ujar Denise.
Keduanya memang sudah terbiasa dengan hal itu. Denise dan suaminya terlalu sibuk mengurusi pekerjaan. Sehari-hari, keduanya pun jarang berkomunikasi lantaran jam kerja yang berlawanan.
Namun semua kondisi tersebut melebur ketika ada arahan pemerintah yang mengharuskan semua orang berada di rumah dan tidak ke mana-mana. Keduanya jadi lebih sering berkomunikasi sembari mengurus tiga anak laki-lakinya yang sudah beranjak remaja.
"Akhirnya kami memiliki satu malam terbaik. Kami berhubungan seks dan ini jadi momen terindah yang pernah kami miliki," ungkapnya.
Denise pun mengakui kalau hubungan pernikahannya terselamatkan dengan adanya pandemi virus corona di Amerika Serikat.
"Pelan-pelan kami akan membangun pernikahan ini ke tingkat yang lebih tinggi. Semua karena karantina," pungkasnya.
