Ironi People Pleaser, Kurang PD dan Rela Korbankan Diri Demi Menyenangkan Hati Orang Lain

- Senin, 6 September 2021 | 12:37 WIB
Ilustrasi kurang percaya (Pexels/Nataliya)
Ilustrasi kurang percaya (Pexels/Nataliya)

Kepercayaan diri yang rendah sering kali membuat orang-orang rela mengorbankan diri sendiri demi menyenangkan hati orang lainnya. Hal itu dikatakan seorang psikolog dari Universitas Airlangga, Ni Made Putri Ariyanti.

Orang-orang dengan tingkat kepercayaan diri yang rendah ini juga kerap disebut sebagai people pleaser.

Putri mengatakan ada banyak faktor mengapa seseorang menjadi people pleaser. Mulai dari rasa trauma hingga tuntutan dari orang-orang terdekatnya.

"Faktornya ada banyak, mulai dari trauma sampai orang tua yang menuntut anaknya untuk menjadi pribadi yang membanggakan," kata Putri dalam keterangannya, Senin (6/9/2021).

Putri menjelaskan seorang people pleaser sering merasa frustrasi karena banyak orang-orang yang memanfaatkan people pleaser tidak menyadari pengorbanan yang telah diberikan.

Putri menyebutkan ada sejumlah tanda-tanda bahwa seseorang itu people pleaser.

Sering meminta maaf padahal tidak bersalah

Seorang people pleaser bahkan sudah menyiapkan diri untuk disalahkan meski itu kesalahan orang lain. Sebab people pleaser berpikir lebih baik minta maaf ketimbang dimusuhi atau dibenci orang lain.

Sering mengorbankan diri demi kebahagiaan orang lain

People pleaser percaya bahwa dia hanya pantas disukai seseorang jika sudah memberikan semua yang dimiliki untuk orang lain. Karena takut akan penolakan, dia akan berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan pujian dan persetujuan dari orang tersebut.

Suka merasa bersalah saat melakukan sesuatu

Seorang people pleaser sulit menolak dan selaku mengucapkan kata 'ya' untuk melakukan hal yang diminta orang lain. Misalnya, merasa tidak ingin pergi ke sebuah acara, tetapi tetap datang karena tidak enakan. Akhirnya, seorang people pleaser merasa bersalah karena membuang-buang waktu demi menyenangkan orang lain.

Putri menuturkan ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk berhenti menjadi seorang people pleaser.

Misalnya dengan menolak secara sopan ajakan teman serta memberikan alasan yang jelas. Sebelum mengatakan 'tidak', penting untuk menyadari kondisi diri sendiri dan mengetahui apa yang benar diinginkan dan tidak diinginkan, apa yang benar disuka dan tidak disuka.

Saat mengatakan tidak, perlu diberikan penjelasan namun jangan berlebihan. Untuk menghindari menyakiti perasaan orang lain, bisa diawali dengan pujian dan akhiri dengan terima kasih.

Kemudian, minta maaf dengan sungguh-sungguh. Jangan meminta maaf hanya karena kamu ingin merasa lebih baik mengenai dirimu sendiri.

Selanjutnya, temukan validasi dari diri sendiri dan berhenti cari validasi serta apresiasi dari orang lain. Lakukan aktivitas yang membuatmu merasa senang karena mencapai sesuatu. Bersenang-senanglah bersama teman-temanmu tanpa harus melakukan sesuatu untuk mereka.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X