Bukan hanya Indonesia, sejumlah negara lainnya termasuk juga Malaysia menerapkan aturan lockdown wilayah demi mencegah penyebaran virus corona.
Sejak pandemi corona melanda, pemerintah memutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Hal ini membuat seorang guru di Malaysia bernama Sarah, memutuskan kembali ke kampung halaman.
Awalnya, pemerintah hanya meliburkan kegiatan sekolah beberapa hari. Namun, karena pandemi yang tak juga mereda, pemerintah memperpanjang libur hingga tiga bulan. Kondisi ini membuat Sarah tak bisa kembali ke rumahnya, kota tempat ia bekerja.
Barulah, pada tanggal 7 Juni lalu, pemerintah Malaysia melonggarkan aturan lockdown dan memperbolehkan warganya kembali ke kota. Akhirnya, Sarah pun kembali ke rumahnya.
Sesampainya di rumah, Sarah begitu terkejut karena rumahnya sangat berantakan. Bukan hanya berantakan, rumah yang sudah ditinggalkkannya selama tiga bulan itu juga mengeluarkan aroma tak sedap.
Dalam akun Facebook-nya, Sarah membagikan potret dirinya menggunakan jas hujan , mantel dan sarug tangan untuk membersihkan rumahnya yang berantakan, terutama di bagian dapur.
Perabotan dalam rumahnya diselimuti debu tebal, temboknya tak lagi berwarna putih, plafon rumahnya ada yang rubuh. Selain itu, tampak pula bercak-bercak cokelat di dinding rumahnya, karena udara lembab dan tak pernah terkena sinar Matahari.
Sejumlah produk makanan yang disimpannya di kulkas pun rusak semua, hingga tak ada satupun yang layak dikonsumsi. Kondisi lainnya yang membuat Sarah semakin terkejut ialah, rumahnya yang mendadak jadi tempat pengungsian kucing betina melahirkan. Tak sampai di situ, banyak pula kotoran kucing yang berserakan di dalam rumahnya.
Tak nyaman dengan kondisi rumah yang berantakan, serta bau yang mengganggu hidung, Sarah pun bergegas untuk membereskan rumahnya.
Hal pertama yang dilakukan oleh Sarah ialah, membersihkan stok produk makanan yang membusuk di dalam kulkas. Sarah mengatakan, bau makanan itu sangat menyengat, seperti bauk ketiak kecoak.
"Baunya seperti bau ketiak kecoak campur umbun kera," tulis Sarah di akun Facebook-nya.
Tak hanya bau yang sangat mengganggu, ada pula makanan dalam kulkasnya yang mengeluarkan cairan berbau menyengat. Sarah bahkan mengaku tak kuat dengan bau yang berasal dari freezernya.
Rasanya kata Sarah, ia ingin membuang semua stok makanan dalam freezer saking baunya. Bau busuk yang begitu menyakitkan hidung bahkan kata Sarah, sama halnya dengan pahit masa lalu.
Bukan hanya kulkas yang baunya begitu menyengat, hidung Sarah juga terganggu dengan banyaknya kotoran kucing yang berserakan di lantai.
