Indonesia dinyatakan merdeka pada 17 Agustus 1945. Kemerdekaan tersebut dinyatakan melalui proklamasi yang dihelat bersama dengan para pahlawan Indonesia.
Beberapa tokoh turut andil dalam pengadaan proklamasi kemerdekaan Indonesia yang diadakan di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56, Jakarta Pusat ini. Namun, Presiden Ir. Sukarno adalah tokoh utamanya. Ini karena beliau betugas untuk menikrarkan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Selain Presiden Ir. Sukarno, adapun tokoh proklamasi lain yang hadi saat itu? Berikut INDOZONE rangkum daftar tokoh proklamasi yang hadir saat itu. Simak yuk!
1. Mohammad Hatta
Mohammad Hatta ikut andil dalam perumusan teks proklamasi Indonesia. Tokoh proklamasi ini tentu saja ikut mendampingi dan menandatangani teks proklamasi tersebut, mengingat Ia merupakan Wakil Presiden dari Presiden Ir. Sukarno.
2. Soekarni (Sukarni)
Sukarni mengusulkan agar teks proklamasi hanya ditandatangani oleh Sukarno dan Hatta saja.
Pria kelahiran 14 Juli 1916 ini, turut hadir dalam proklamasi Indonesia. Ini karena selama masa hidupnya tokoh proklamasi ini aktif untuk memerjuangkan Kemerdekaan.
Sukarni juga diketahui pernah bekerja di kantor berita Domei, Sendebu, dan kantor pusat Seinendan.
3. Achmad Subardjo
Pria pejuang senior dan merupakan anggota PPKI ini juga hadir dalam pelaksanaan proklamasi Indonesia. Ahmad Subardjo terlibat sebagai penulis proklamasi di rumah Laksamana Maeda.
Diketahui, tokoh proklamasi ini juga menjemput Sukarni dan Hatta di Rengasdengklok dan memutuskan untuk melaksanakan proklamasi kemerdekaan di Jakarta saja.
4. Sayuti Melik
Tidak jauh berbeda dengan Achmad Subardjo, tokoh proklamasi ini juga hadir dengan peran sebagai pengetik naskah. Teks proklamasi sebelumnya hanya berbentuk draft berupa tulis tangan dengan beberapa perubahan. Setelah diesetujui, Sayuti Melik lali mengetiknya dan mengemasnya menjadi lebih baik.
5. Laksamana Maeda
Rumah Laksamana Maeda menjadi tempat dimana proklamasi Indonesia dikemukakan. Oleh karenanya, Ia turut hadir dalam pembuatan teks proklamasi ini. Tokoh proklamasi ini merupakan seorang Perwira Wakil Komandan Angkatan Laut.
Meskipun berkebangsaan Jepang, Laksamana Maeda ikut bersimpati pada perjuangan Kemerdekaan Indonesia. Perumusan naskah pun dilakukan di rumahnya.
6. Fatmawati
Istri dari Presiden Sukarno ini juga hadir dalam perwistiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia. Fatmawati diketahui menjahitkan bendera Merah-Putih untuk dikibarkan saat upacara 17 Agustus 1945 silam.
Akibat jahitan tokoh proklamasi ini, bendera Merah-Putih tersebut menjadi bendera Indonesia dan selalu menancap di setiap rumah masyarakat Indonesia pada 17 Agustus 1945.