5 Tips Mencari Kerja untuk Fresh Graduate, Catat Biar Gak Jadi Beban Keluarga!

- Selasa, 15 Februari 2022 | 13:55 WIB
 Ilustrasi para pelamar kerja (Pixabay/skynesher)
Ilustrasi para pelamar kerja (Pixabay/skynesher)

Bagi kamu yang baru lulus alias fresh graduate pasti kerap dihantui pertanyaan kapan kerja. Tak hanya itu, kamu bahkan mungkin juga disindir sebagai ‘beban keluarga.’

Padahal mencari kerja bukanlah hal yang mudah. Apalagi saat ini sedang masa pandemi COVID-19. Alih-alih merekrut pekerja, banyak perusahaan yang justru mem-PHK karyawannya.

Baca juga: Kalau Gen Z Jadi CEO ala Natasha Keniraras: WFH Boleh Banget, Gak Perlu Panggil 'Pak, Bu'

Selain itu, fresh graduate juga sering kalah saing dengan pencari kerja lainnya. Pasalnya mereka dianggap kurang mumpuni karena baru lulus dan belum mempunyai pengalaman.

Oleh karena itu sangat penting bagi mereka untuk tahu apa yang harus dilakukan sebelum melamar kerja. Nah mengutip dari Livecareer,  5 hal ini wajib dilakukan fresh graduate agar cepat mendapat pekerjaan. Yuk simak!

1. Cek CV dan surat lamaran

-
Ilustrasi perjuangan mencari kerja (Pixabay/staticnak1983)

Selama pandemi, sebagian besar lamaran pekerjaan beralih ke virtual. Fresh graduate tidak perlu repot door to door melamar pekerjaan di perusahaan impian.

Meski terdengar mudah, hal ini sebenarnya lebih susah, loh. Pasalnya kamu harus benar-benar mempersiapkan modal utama mereka, yaitu curriculum vitae atau CV dan surat lamaran.

Kamu juga harus senantiasa memperbaharui CV dan surat lamaran kerja. Masukkan semua data terbaru dan keterampilan atau kegiatan yang tengah ditekuni. Hal ini agar perusahaan yakin dengan kemampuanmu.

 2. Profil Linkedin harus lebih menarik

-
Ilustrasi laman Linkedin (Unsplash/Greg Bulla

Linkedin merupakan salah satu platform media sosial bagi para profesional. Di dalamnya, banyak akun rekruter yang memungkinkan kita untuk terhubung dengan mereka.

Oleh karena itu fresh graduate wajib membuat Linkedin yang menarik. Kamu bisa mulai dari foto profil yang proper (profesional) hingga resume yang jelas dan mudah dipahami.

Perlu dicatat, foto profil di Linkedin sebaiknya tidak disamakan dengan profil media sosial lainnya. Bahkan bila perlu, pasang juga sabuk hijau di profil Linkedin yang menandakan bahwa kita "open to work".

3. Perbaiki jejak digital

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X