Mengenal Toa Kim, ‘Uang Dewa’ yang Dibakar saat Sembahyang Perayaan Imlek

- Minggu, 22 Januari 2023 | 18:29 WIB
Toa Kim dibakar saat sembahyang Imlek. (Z Creators/Firmanto Imansyah)
Toa Kim dibakar saat sembahyang Imlek. (Z Creators/Firmanto Imansyah)

Tahun baru Imlek dirayakan oleh seluruh umat Tri Dharma di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung, Jawa Timur. Pengurus Klenteng Tjoe Tik Kiong sudah mempersiapkan perlengkapan sembahyang umat jauh-jauh hari.

Salah satu perlengkapan sembahyang adalah Toa Kim alias uang dewa, sebab Toa Kim yang disusun dan dibentuk dengan beragam bentuk ini nantinya akan dibakar dan dipersembahkan untuk dewa. Oleh sebab itu sebutan uang dewa itu muncul.

-
Toa Kim dibuat jauh-jauh hari sebelum Imlek. (Z Creators/Firmanto Imansyah)

Bioma Klenteng Tjoe Tik Kiong, Tjio Jing Jing mengatakan jika Toa Kim biasanya dibuat dan disusun jauh-jauh hari sebelum perayaan Imlek

"Butuhnya banyak mencapai ribuan untuk itu kita mulai menyicil membuatnya sejak beberapa hari yang lalu, ada yang pesanan ada juga yang untuk stok," ujarnya.

Jing Jing menjelaskan, ada beberapa bentuk Toa Kim yang cukup populer dan diminati, mulai dari bentuk buah nanas, kemudian bunga teratai, lalu lotus, bentuk Pagoda, naga, penyu dan yen pao atau bentuknya mirip uang China.

Baca juga: Sosok Pak Pong, Satu-satunya Perajin Barongsai di Yogya Ternyata Bukan Keturunan Tionghoa

-
Ada beragam bentuk Toa Kim. (Z Creators/Firmanto Imansyah)

Setiap bentuk memiliki makna dan filosofi tersendiri, Jing Jing menjelaskan, bentuk nanas melambangkan keberuntungan, kemudian bentuk penyu memiliki makna panjang umur dan bentuk bunga teratai dan lotus bermakna bunga untuk dewa.

"Setiap Toa Kim memiliki makna tersendiri harapannya hal tersebut dapat terwujud saat tahun baru Imlek," tuturnya.

Bukan perkara mudah untuk membuat Toa Kim, diperlukan ketekunan dan kesabaran untuk menata satu persatu kertas hingga membentuk sesuai yang diharapkan.

Jing Jing menyebut, Toa Kim sendiri dijual seharga Rp25 ribu hingga Rp125 ribu, tergantung bentuk dan tingkat kerumitannya. Setelah prosesi sembahyang selesai kemudian Toa Kim akan dibakar.

 "Maknanya seperti sedekah, ini merupakan tradisi sedekah dalam sembahyang Imlek," pungkasnya.

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators

 

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

Ada dari Sumatra, Ini 3 Smart City di Indonesia

Minggu, 28 April 2024 | 11:35 WIB

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB
X