Pakar Optimistis PSBB 14 Hari Efektif Tekan Corona, Asalkan...

- Rabu, 8 April 2020 | 12:41 WIB
PSBB Jakarta disetujui. (INDOZONE/Arya Manggala)
PSBB Jakarta disetujui. (INDOZONE/Arya Manggala)

Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Syahrizal Syarif optimistis bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta akan memiliki dampak yang baik untuk menekan laju wabah virus Corona.

Dijelaskannya, efektivitas dari PSBB akan terlihat jika sudah diterapkan selama dua kali masa inkubasi atau 14 hari. Namun, hal tersebut akan terjadi, jika kebijakan itu dilakukan secara tegas.

“Saya kira itu akan berdampak positif kok. Ya kita lihatlah, kalau memang bisa dilakukan secara tegas, cukup kok kebijakan itu pada dasarnya, asal ada ketegasan,” ucap Syahrizal kepada Indozone, Rabu (8/4/2020).

Pada dasarnya, Syahrizal menjelaskan bahwa penularan bisa berkurang jika interaksi antar manusia juga dikurangi. Oleh sebab itu, ia mengimbau agar masyarakat pakai masker jika diharuskan keluar rumah.

“Prinsipnya semua orang yang keluar harus pakai masker, selama ini kan tidak,” ungkapnya.

Kendati demikian, ia memprediksi kalau masa puncak wabah di Jakarta bisa terjadi lebih dari 20 hari masa karantina. Namun, jika PSBB di Jakarta bisa diterapkan dengan tegas, Syahrizal berharap efeknya akan terlihat setelah hanya 14 hari.

“Saya enggak yakin bisa 20 hari, kalau saya lihat sih bisa-bisa lebih dari 20 hari. Hebat kalau Jakarta misalnya 14 hari sudah mulai mencapai puncak wabah, ya baguslah, mudah-mudahan,” harap Syahrizal.

“Kenapa bisa? Karena Jakarta kan sebetulnya sudah melakukan ini dua minggu kemarin. Jadi sebenarnya ini tambahan 14 hari,” pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X