Seorang ahli bedah plastik untuk sementara diskors dari pekerjaannya setelah memamerkan sebagian besar lemak dan kulit yang diambil dari salah satu pasiennya. Video itu diunggahnya di TikTok dan viral yang berakhir banyak dikecam netizen.
Wanita bernama Caren Trisoglio Garcia bekerja di Minha Surgery di Sao Paulo, Brasil, memposting beberapa video TikTok. Dalam satu video, dia terlihat tersenyum dan menari bersama dengan musik yang hidup sambil mengambil potongan besar lemak dan kulit yang dikeluarkan dari pasiennya selama operasi plastik.
Dia membaliknya bolak-balik kumpulan kulit tersebut di depan kamera dan menyebutnya "piala hari ini". Video lain memperlihatkan dia memegang kantong plastik berisi lemak manusia ke kamera, yang diberi judul: "Ini payudaranya."
Dia kemudian mengacungkan tas berisi cairan lainnya dan menyatakan: "Ini adalah lemak ketiak." Sementara itu, Dewan Medis Regional Negara Bagian Sao Paulo, yang dikenal sebagai Cremesp, untuk sementara menangguhkan lisensi ahli bedah plastik Caren menyusul video yang dia bagikan di media sosial.
Baca juga: Detik-detik Pemain Sepak Bola Muslim di Turki Berbuka Puasa saat Memasuki Azan Magrib
Dewan saat ini sedang menyelidiki perilakunya setelah mengumumkan pemberitahuan pada 8 April. Jika terbukti bersalah melakukan kesalahan, lisensinya sebagai ahli bedah dapat dicabut.
Cirurgiã é suspensa após compartilhar vídeos com pele de pacientes
— Metrópoles (de ????) (@Metropoles) April 10, 2021
Caren Trisoglio Garcia expôs material em redes sociais. Conselho Regional de Medicina do Estado de São Paulo suspendeu o registro dela.
Leia: https://t.co/83Ey276Jim pic.twitter.com/ARtI70RYLe
Media lokal melaporkan bahwa Caren sebelumnya telah diskors dari Masyarakat Bedah Plastik Brasil (SBCP) selama enam bulan setelah dewan menemukan videonya tidak etis.
SBCP menemukan bahwa Garcia telah melanggar lima peraturan internalnya, termasuk berbagi gambar bagian tubuh, bahkan dengan izin pasien.
Presiden SBCP Estefano Luiz Favaretto mengatakan kepada saluran berita lokal EPTV bahwa dokter sangat marah ketika mereka melihat video Garcia dan dia mendorong dewan medis untuk "mengambil tindakan".