Boneka marionette pada umumnya adalah boneka berukuran besar yang terbuat dari kayu, kain, atau bahan lainnya. Boneka tersebut digerakkan oleh seseorang yang biasa disebut pementas boneka. Mereka biasa menggelar pertunjukan di gedung pertunjukan atau acara pentas seni.
Tapi berbeda sama Muchtar, warga Bandung yang menggelar pertunjukan boneka marionette-nya di pinggir jalan. Boneka marionette ala Muchtar mirip manekin. Ia biasa menghibur pengguna jalan di kawasan Jalan Raya Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Lelaki paruh baya itu menggelar pertunjukan yang ia beri nama 'Boneka Musik'.
"Sebelumnya saya ngamen di bus. Kemudian mulai beralih ke boneka pakai marionette kecil di Kota Tua Jakarta, tapi karena sudah dilarang akhirnya kembali ke Bandung dan membuat boneka musik," tuturnya.
Muchtar mengungkapkan untuk membuat dua buah marionette beserta mekanismenya diperlukan waktu sekitar empat bulan. Boneka itu berbahan dasar busa, kayu, dan plastik resin.
Hanya butuh waktu 15 menit bagi Muchtar untuk menggelar pertunjukan. Boneka marionette miliknya bergoyang lenggang-lenggok di panggung mini berukuran 1 x 1,7 meter mengikuti alunan musik.
"Boneka dan panggungnya sudah saya siapkan, setiap harinya saya mengamen hingga pukul 16.00 WIB," ujar Muchtar.
Lelaki asal Cikamuning Sadang, Ciburuy itu sangat lihai menarik tali untuk menaikkan tangan, menggoyangkan pinggul dan leher dari boneka marionette ciptaannya.
Sementara kakinya menginjak pedal untuk membuat boneka seperti berjingkrak.
"Rasanya seperti main drum, kalau yang belum terbiasa pasti kesulitan," kata Muchtar
Aksi dari boneka marionette yang ia buat itu menyedot perhatian banyak pengendara yang melintas di jalur provinsi tersebut.
Dari situ, ia mendapatkan rezeki lewat pundi-pundi Rupiah yang diberikan oleh para pengendara.
Artikel menarik lainnya: