Jonah Falcon terbiasa berbicara tentang penisnya, yaitu 13,5 inci saat ereksi. Bahkan, dia mengatakan itu mendefinisikannya dari usia 18 hingga usia 25 tahun.
Dia memegang gelar tidak resmi sebagai pemilik penis terbesar di dunia selama lebih dari dua dekade, sejak penampilannya di HBO Documentary Private Dicks: Men Exposed tahun 1999. Dia mengatakan tampil di acara itu 'mungkin' sebuah kesalahan.
Pada tahun 2003, Rolling Stone menulis artikel tentang dia berjudul: “Mr. Besar: Masalah Penis Raksasa Jonah Falcon.” Dia juga muncul di The Daily Show, di mana dia mengatakan bahwa kulupnya dapat sepenuhnya menutupi gagang pintu.
Saat ini, fokus Falcon terletak di tempat lain - tetapi dia masih bisa dibujuk untuk menjawab 20 Pertanyaan Kesehatan Pria - dan itu pasti jawaban yang menarik. Falcon, yang mengatakan topik penisnya terlarang bagi keluarganya, mengatakan dia tidak ingin melakukan pornografi.
Baca juga: Pedofil Ini Ditangkap dan Dipenjara Setelah Melakukan Onani di Depan Gadis Kecil
"Saya tidak bisa terlalu keras ketika orang-orang menonton untuk memulai, dan bahkan jika saya mau, saya harus kembali ke pinggang 32 inci," katanya, dilansir dari Mirror, Jumat (6/8/2021).
"Saya tidak membutuhkan mobil mewah, saya tidak membutuhkan pistol, saya dengan senang hati memakai topeng, dan sebagainya, karena saya tidak perlu membuktikan kejantanan saya kepada orang lain. Saya akan memakai semua merah muda, sialan!" tambah dia.
Falcon telah menghasilkan uang dari penisnya, katanya, untuk tampil di acara TV dan film dokumenter. Dia juga membagikan tips dan saran seksnya kepada pria yang berharap mereka memiliki penis yang lebih besar.
"Bod yang panas dan kepribadian yang menang akan menarik jauh lebih banyak daripada penis besar jika Anda mencari seks," katanya.
