Usai 2 Tahun 'Terkurung', Warga Afrika Selatan Akhirnya Bisa Rayakan Malam Tahun Baru

- Sabtu, 1 Januari 2022 | 14:05 WIB
Orang-orang mengantri di luar pusat vaksinasi COVID-19 di Cape Town, Afrika Selatan (Reuters)
Orang-orang mengantri di luar pusat vaksinasi COVID-19 di Cape Town, Afrika Selatan (Reuters)

Warga Afrika Selatan bersorak gembira atas kebijakan pemerintah mencabut jam malam setelah hampir dua tahun diberlakukan. Aturan jam malam itu sendiri dibuat untuk membatasi mobilitas warga selama pembatasan sosial di masa pandemi COVID-19.

“Dua tahun terakhir sangat sulit bagi kami, jika kalian melihat tetangga kami kebanyakan orang selalu tutup pintu, betapa buruknya itu,” kata seorang warga, Michael Mchende, seperti yang dikutip Indozone dari Alarabiya News, Sabtu (1/1/2022).

Michael yang merupakan seorang manajer di Hard Rock Cafe di Cape Town itu menjelaskan kebijakan tersebut benar-benar disambut dengan penuh suka cita oleh warga.


“Untuk saat ini, kami semua ingin bersenang-senang, jadi sekarang setelah kami benar-benar diizinkan untuk bersenang-senang, pintu rumah hanya akan ada di sana, tidak tertutup lagi,” sambungnya.

Sementara itu, warga lain, Gwendolyn Louw (41) mengaku senang sekaligus gugup dengan kebijakan pemerintah.


“Saya senang dan bersemangat karena jam malam telah dicabut. Tapi saya juga sedikit gugup karena saya berharap orang tidak akan menyalahgunakan itu," katanya.

Sebelumnya diketahui pada Kamis (30/12/2021), Afrika Selatan resmi menjadi negara pertama yang menyatakan yakin telah melewati puncak gelombang infeksi virus Corona. Mereka telah berhasil mengatasi varian Omicron yang sangat menular.

Akan tetapi, pemerintah Afrika Selatan tetap mengharukan semua orang untuk vaksinasi dan mematuhi protokol kesehatan, termasuk wajib memakai masker di tempat umum.


“Kita harus memastikan bahwa tindakan kita, perilaku kita dan keputusan kita selama musim perayaan ini dan seterusnya tidak menyebabkan lebih banyak infeksi, lebih banyak orang berakhir di rumah sakit dan lebih banyak kematian,” kata Presiden Cyril Ramaphosa dalam pesan Tahun Barunya kepada bangsa pada Jumat (31/12/2021) lalu.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X