Adalah Saki Sudo (25), seorang mantan artis porno Jepang yang sempat ditangkap April lalu dan menjadi tersangka pembunuhan terhadap suaminya Kosuke Nozaki (77) yang tewas tiga tahun lalu. Polisi meyakini dia telah membunuh suaminya, namun ia sempat membantah menurut investigasi yang dilaporkan media setempat.
Kehidupannya mengalami pasang surut sebelum akhirnya tersandung masalah tersebut.
Menurut Tokyo Reporter, Sudo adalah penduduk asli Prefektur Hokkaido. Setelah lulus dari sekolah kejuruan pada tahun 2016, ia pindah ke Tokyo.
Pada bulan Desember di tahun yang sama, dia mendaftarkan di klub kencan yang mempertemukan wanita muda yang menarik dengan pria kaya. Klub itu menjanjikan hubungan berdasarkan papakatsu, di mana pria membayar wanita untuk teman intim.
“Perempuan diberi peringkat berdasarkan penampilan mereka, dan Sudo berada tepat di peringkat teratas,” kata seorang reporter surat kabar kepada Shukan Bunshun.
Menjadi Bintang JAV.
Belakangan, karier Sudo sebagai bintang porno dimulai. Semua mengatakan, dia membintangi empat film, termasuk "Barhopping Until the Morningi."
Dalam film tersebut, pemeran utama pria menjemput Sudo di sebuah bar di daerah Ebisu Tokyo. Dalam ceritanya, sang pemeran pria mencoba membual dan merayu Sudo sambil menunjukkan videonya yang diambil di luar negeri, sehingga akhirnya berakhir di hotel. Belakangan, film tersebut kemudian menjadi paling yang dicari setelah kasus penangkapan dirinya.
Sudo memakai nama “Yurika,” dalam produksi video dewasa (AV) yang dirilis oleh label G-Area pada Januari 2018 lalu. Setelah penangkapannya, peringkat film tersebut melonjak ke posisi nomor satu di beberapa peringkat film porno untuk situs Fanza, yang merupakan bagian dari distributor DMM.com.
Baca Juga: Apes! Pria Ini Kepergok Mencuri di Rumah Polisi, Diamuk Massa, Ngaku Lagi Cari Temannya
Menikah dengan Playboy Tua Kaya Raya
Sudo bertemu suaminya Nozaki melalui seorang kenalan pada akhir 2017. Mereka menikah pada Februari berikutnya, ketika Sudo berusia 55 tahun lebih tua darinya.
Nozaki mengumpulkan kekayaan yang luar biasa melalui pekerjaan di industri real estate, pinjaman konsumen dan pertanian. Tempat tinggalnya yang megah di Tanabe dihiasi dengan karya seni. Harta miliknya diperkirakan bernilai 1,3 miliar yen.
Di luar itu, Nozaki dikenal karena suka main perempuan, sering membual tentang hubungan masa lalu. Pada tahun 2016, ia menulis “Don Juan dari Wakayama: Pria yang Telah Mendukung 4.000 Wanita dengan 3 Miliar Yen.” Majalah mingguan dan program televisi kemudian mulai menyebutnya sebagai ”Don Juan”.