Sepasang anak kembar berusia lima tahun dari Thailand dipaksa menikah untuk memenuhi kepercayaan takhayul Buddha bahwa mereka adalah kekasih di kehidupan lampau.
Anak laki-laki dan saudara perempuannya menikah di rumah mereka di Nakhon Si Thammarat, Thailand pada Kamis (4/3/2021) lalu.
Dilansir dari The Sun, Senin (8/3/2021), orang tua mereka percaya bahwa si kembar dilahirkan bersama karena hubungan sebelumnya dari kehidupan masa lalu, dan mengklaim bahwa si kembar berbagi 'karma' karena mereka pernah menjadi kekasih yang tidak menikah sebelum hubungan mereka berakhir.
Mereka juga mendesak agar si kembar menikah sedini mungkin agar hidup mereka tidak dihantui nasib buruk dari hubungan mereka sebelumnya.
Selama upacara pernikahan yang dihadiri oleh teman dan keluarga, seorang biksu Budha mengucapkan berkah atas anak laki-laki dan perempuan diikuti dengan perayaan tradisional Thailand dengan musik, tarian dan parade. Mahar bahkan ditawarkan oleh kerabat keluarga, sesuai dengan adat istiadat budaya.
Baca juga: Pasangan Tunawisma yang Tak Mampu Menikah Akhirnya Memiliki Pernikahan yang Sesuai Impian
“Kami percaya bahwa jika anak-anak Anda lahir kembar dengan jenis kelamin berbeda, mereka pasti sudah menikah atau salah satu dari mereka akan jatuh sakit di kemudian hari,” seru ayah mereka dengan bangga.
“Kami hanya melakukan ini untuk memastikan anak-anak kami aman. Kami tidak ingin mereka sakit dan tidak ada ruginya jika kami mengikuti keyakinan ini," tambahnya.
Sementara itu, ibu anak kembar itu juga mengatakan bahwa dirinya merasa sangat beruntung dengan kehadiran keduanya.
"Saya merasa sangat beruntung memiliki anak kembar, tetapi saya khawatir ada sesuatu yang mengikuti mereka dari kehidupan mereka sebelumnya. Kami percaya bahwa mereka harus menikah untuk membersihkan karma itu," kata dia.
Meski digelar pesta pernikahan mewah bagi si kembar, namun pernikahan mereka tidak diakui secara hukum dan hanya dilakukan untuk keperluan seremonial.