Darmaji Suradika Beberkan Alasan Gen Z Banyak yang Golput saat Pemilu

- Senin, 6 Maret 2023 | 17:45 WIB
Kalangan gen z yang jadi pembicara di acara Your Voice Matters. (INDOZONE/Arvi Resvanty)
Kalangan gen z yang jadi pembicara di acara Your Voice Matters. (INDOZONE/Arvi Resvanty)

Kabar Pemilihan Umum (Pemilu) Indonesia sudah di depan mata tetapi pesta yang rutin dilaksanakan bukan menjadi sesuatu yang menarik untuk anak muda. Khususnya Generasi Z dan Milenial.

Pada akhirnya banyak anak muda yang lebih memilih untuk golput (golongan putih) yang lebih memilih netral. Lebih tepatnya, golput menjadi cara seseorang yang tidak ingin terlibat pada kepentingan politik di Indonesia.

Di lain sisi, menurut data Sensus Penduduk tahun 2020 dari Badan Pusat Statistik, Generasi Z di Indonesia mencapai 75,49 juta atau setara dengan 27,94% dari populasi penduduk Indonesia. Sedangkan Milenial berjumlah sekitar 69,38 juta jiwa atau setara dengan 25,87%.

Di Pemilu 2024 mendatang, setidaknya hampir 60% dari suara yang akan memilih itu adalah anak muda. Sedangkan pesta politik terbesar di Indonesia ini hanya menarik bagi segelintir orang saja, tidak termasuk para Gen Z.

Baca juga: Berani Speak Up dengan Kreatif Lewat "Your Voice Matters", Kontribusi Nyata Gen Z

Hal ini ternyata bukan tanpa alasan, karena banyak unek-unek yang disimpan sendiri oleh para anak muda. Seperti disampaikan oleh Founder dari Pemimpin.id, Darmaji Suradika. Menurutnya, anak muda yang memilih golput bukan apatis, melainkan sedang frustasi.

"Masalahnya mungkin apatis, tapi sebenarnya bukan apatis, tapi frustasi," ujar Aji dalam acara Z Creator Your Voice Matters.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Aji itu menjelaskan masalah apa saja yang membuat para anak muda memilih golput atau tidak mau mencoblos.

Pertama, jika mereka menyuarakan kebenaran atau keadilan, mereka tidak yakin suaranya akan didengar. Kedua, mereka juga bingung mencari informasi yang tepat untuk mendapatkan data yang valid dan terpercaya mengenai beberapa calon presiden mendatang. 

"Akhirnya kita tengah membuat movement #bijakmemilih," lanjutnya. 

Baca juga: Di 'Your Voice Matters' Hifdzi Khoir Ungkap Cara Elegan Mengkritik: Loe Berkarya!

Meski masih digodok sampai matang, namun gerakan ini dinilai akan sangat membantu para anak muda, termasuk Gen Z untuk berpartisipasi dengan bijak di pemilu mendatang. 

"Ingin buat semua di sana seasik mungkin, sehingga kreativitas yang ada di sana bisa mengobati rasa frustasi dan di Bijak Memilih akan dikurasi seenak mungkin, semenarik mungkin, se-fakta mungkin," lanjutnya. 

Dengan kata lain, para generasi muda bisa menjadikan program “Bijak Memilih” sebagai tempat untuk mencari tahu sebanyak-banyaknya mengenai semua hal tentang calon pemimpin Indonesia. Semua yang ada di sana akan dibuat senetral mungkin, sedetail mungkin dan hanya benar-benar menampilkan faktanya saja.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X