Seorang bayi berusia 10 hari ditemukan selamat di balik reruntuhan bangunan akibat gempa Turki, yang terjadi pada Minggu (6/2/2023).
Bayi bernama Yagiz Ulas itu bertahan selama empat hari bersama ibunya di gedung yang runtuh.
Yagiz berhasil ditemukan tim penyelamat dalam posisi mata terbuka. Dia pun langsung diselimuti termal dan dibawa ke rumah sakit lapangan di Samandag, Provinsi Hatay.
Baca juga: Gempa Turki: Terjebak 79 Jam di Bawah Reruntuhan, Bocah Ini Akhirnya Selamat!
Selain Yagiz, tim penyelamat juga membawa ibunya yang masih sadar meski dalam keadaan linglung dan pucat ke rumah sakit.
Beredar pula momen sejumlah tim penyelamat membawa baby Yagiz menggunakan termal. Dia dibawa dalam dekapan seorang petugas yang mengenakan seragam lengkap.
Ya??z Ula? bebek sadece 10 günlük. Depremden 90 saat sonra Hatay Samanda?’da annesi ile birlikte enkazdan ç?kar?ld?. pic.twitter.com/7jjjEXQfiV
— Ekrem ?mamo?lu (@ekrem_imamoglu) February 9, 2023
Warganet merasa terharu melihat momen penyelamatan baby Yagiz dari reruntuhan gempa.
"Oh, ibunya bersamanya. Terima kasih Tuhan, semoga dia memiliki kehidupan yang baik dengan kesehatan yang baik, orang yang baik, semoga keberuntungannya selalu tersenyum," komentar @selengu***.
"Terima kasih Tuhan. Aku tidak bisa menahan air mataku," ujar @yesim***.
"Alhamdulillah bersama ibunya. Semoga Tuhan memberkati mereka, selalu sehat dan bahagia mulai sekarang," sambung @Unlu***.
Baca juga: Momen Pilu Kakak Lindungi Adik dari Reruntuhan Gempa Turki, Ucapannya Bikin Nyesek
Momen penyelamatan anak-anak kecil menjadi penyemangat para kru, di tengah-tengah lelahnya mencari korban gempa di Turki dan Suriah dmana angka kematian lebih dari 23.700 jiwa.
Tercatat ada sembilan anak yang diselamatkan pada hari Jumat (10/2/2023). Penyelamatan anak-anak itu juga menjadi inspirasi kru pencari untuk menyelamatkan beberapa orang dewasa yang juga terjebak di reruntuhan bangunan.
