Tetap Ngantor di Tengah Pandemi Corona, Ikuti Saran dari WHO Ini

- Rabu, 18 Maret 2020 | 10:56 WIB
Potret warga yang diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas. (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Potret warga yang diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas. (ANTARA/Puspa Perwitasari)

Serangan virus corona di Indonesia membuat sejumlah kegiatan mengalami perubahan. Mulai dari kegiatan pendidikan yang dilakukan secara daring, hingga aturan kerja dari rumah atau work from home (WFH).

Aturan kerja dari rumah itu sudah diberlakukan oleh sejumlah instansi dan perusahaan, guna meminimalisir penyebaran virus corona.

Lantas bagaimana jadinya bila kita terpaksa harus ke kantor karena ada sesuatu yang sangat penting?

Tak perlu takut, meskipun harus pergi ke kantor di tengah wabah corona, ada sejumlah cara yang bisa diterapkan agar aman dari serangan virus corona.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar seseorang tetap menjaga kebersihan diri. Selain itu juga, untuk mencegah penyebaran virus corona, ada baiknya jika menjaga jarak dengan orang lain.

Saat di perjalanan

-
Ilustrasi penumpang memakai masker saat di dalam transportasi umum. (REUTERS/Aly Song)

Ketika dalam perjalanan menuju kantor, usahakan agar tangan tetap selalu terjaga kebersihannya. Bersihkan tangan setelah berkontak atau terkena tetesan air dari bersin atau batuk yang dikeluarkan.

Sementara itu, ahli mikrobiologi dari Universitas Arizona, Amerika Serikat, Charles Gerba menyarankan, jika harus bepergian dengan kendaraan umum, jangan lupa untuk langsung mencuci tangan setelah turun dari kendaraan tersebut.

Mencuci tangan setelah turun dari kendaraan umum berguna untuk membunuh kuman atau virus yang mungkin menempel di tangan.

Cuci tangan menggunakan air dan sabun atau pembersih tangan yang berbasis alkohol. Cara ini, menurut Gerba lebih efektif ketimbang mengenakan sarung tangan karet sepanjang perjalanan.

Selain memastikan kebersihan tangan, jangan lupa untuk menutup hidung dan mulut memakai bagian dalam siku atau kertas tisu saat batuk atau bersin. Jangan lupa untuk membuang tisu setelah digunakan.

Seseorang juga diminta untuk tidak membiasakan diri menyentuh area wajah, termasuk hidung, mata dan mulut untuk meminimalisir penyebaran virus.

Banyak orang berpikir bahwa masker dapat dijadikan alat perlindungan dari virus. Nyatanya, masker tidak terbukti bisa melindungi orang-orang sehat dari serangan virus.

Alangkah lebih baik jika seseorang bisa menghindari area-area yang menjadi pusat kerumunan. Termasuk juga berada di transportasi umum saat jam-jam sibuk.

Berada di area yang dipenuhi banyak orang justru dapat meningkatkan risiko seseorang tertular kuman, yang lebih sering terjadi dari batuk dan bersin.

Halaman:

Editor: Zega

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X