Ketika kamu sudah menjadi seorang kepala keluarga, tentu saja beban yang ada di pundakmu akan semakin bertambah berat karena kamu harus berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga keutuhan rumah tanggamu dari segala macam gangguan internal maupun eksternal.
Tapi bagaimana jadinya jika kamu ternyata memiliki seorang istri yang memiliki sifat egois yang cukup tinggi hingga kerap membuatmu sakit kepala? Ingin marah tapi kamu tak tega, namun kalau dibiarkan saja, cepat atau lambat keutuhan rumah tanggamu dapat terganggu.
Berikut ini beberapa cara bijak yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi sifat egois istrimu tanpa harus disertai dengan ‘tindakan keras’. Apa saja?
Pertama, komunikasikan dengannya mengapa ia kerap bertindak egois hingga tak peduli pada keadaan rumah tangganya ataupun lingkungan sekitar. Bicarakan dengan santai tanpa disertai nada tinggi ataupun hal-hal yang dapat membuat istrimu berbalik menyerang. Sebab biasanya, penyebab seseorang memiliki sifat egois adalah karena ia memiliki beban yang selama ini tertahankan tanpa pernah diceritakan pada siapapun hingga muncullah sifat egois tersebut sebagai bentuk pertahanan diri.
Kemudian, berikan perhatian khusus padanya. Bisa saja selama ini ia membutuhkan sosok seorang suami yang mau peduli dan bersedia bekerja sama dalam menjalani keseharian. Cobalah untuk introspeksi diri, siapa tahu penyebab istrimu menjadi egois adalah karena ulahmu sendiri yang tak mau mencoba untuk ‘terjun’ langsung mendengarkan keluhan-keluhan dari istrimu itu.
Dan yang terakhir, tak ada salahnya jika kamu meminta maaf pada istrimu dengan tulus karena kamu belum bisa menjadi suami yang sempurna serta belum berhasil ‘mendidiknya’ dengan baik. Mungkin dengan begitu, istrimu akan tersadar dan berusaha untuk memperbaiki dirinya demi keharmonisan rumah tangga kalian.
Sebab semua masalah yang timbul dalam rumah tangga, harus mampu kalian komunikasikan bersama agar tak memancing konflik serta tak menimbulkan perpecahan di antara kalian berdua yang dapat berujung pada perpisahan.
