Media kartun dan komik saat ini enggak lagi sekedar hiburan, bahkan digunakan untuk edukasi dan menyampaikan informasi penting. Seperti yang dilakukan Furqon Lulus Wargi alias Furqon Elwe, seorang kartunis dari Pekanbaru, Riau yang sukses berkat karya-karyanya.
Karya-karya yang dibuat oleh Furqon Elwe menang ajang International Carricature Contest 2019, dengan kategori pemanfaatan lahan gambut. Lomba itu diadakan Organisasi Generasi Lintas Budaya.
Furqon sukses mengungguli 298 peserta dengan 1.226 karya dari 47 negara. Dewan juri saat itu sepakat memilih Furqon dan Luc Descheemaeker asal Belgia untuk mendapat hadiah wisata ke Taman Nasional di Indonesia.
Ternyata Furqon memang sudah suka mengambar sejak kecil. Bahkan meski menamatkan sekolah kejuruan ekonomi pada 1991, Furqon tetap berkeinginan menjadi seorang kartunis media massa.
Hal itu terwujud, dirinya aktif membuat kartun opini yang kemudian ditayangkan di koran ternama di Riau. Kini hasil karyanya sudah dicetak beberapa buku. Terbaru menerbitkan buku berjudul KarenaKorona, koleksi Kartun Opini Covid-19 yang terbit pada 2021 lalu.
Meski saat ini banyak tren gambar berwarna, Fuqon tetap bertahan dengan gambar kartun hitam putih. Itu sudah menjadi ciri khasnya sejak lama. Selain itu karya-karya Furqon sering bertema kritikan baik politik, sosial, atau topik yang sedang hangat. Enggak jarang buah tangannya itu viral di media sosial dan menjadi pembicaraan banyak orang.
"Saya memilih kamar kartun opini itu bagi saya menyuarakan suara-suara yang tidak terdengar, kecil, melalui medium kartun. Itu kewajiban saya," ujar Furqon Lulus Wargi kepada Tim IDZ Creators.
Sejak 2014 dirinya menjadi kartunis lepas. Furqon juga aktif membina generasi muda khususnya di Pekanbaru dalam organisasi Sindikat Kartunis Riau (Sikari). Emggak hanya itu. ia juga aktif ikut pameran dan menjadi pemateri seputar komik dan kartun opini. Karya Furqon juga bisa dinikmati secara online.