Misteri Keberadaan Sumur Tua Zaman Belanda di Tengah Kota Boyolali, Usianya Ratusan Tahun

- Senin, 24 Oktober 2022 | 16:34 WIB
Sumur tua di tengah Kota Boyolali. (Z Creators/Eksani)
Sumur tua di tengah Kota Boyolali. (Z Creators/Eksani)

Di tengah pesatnya pembangunan infrastruktur di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, ada sejumlah tempat yang masih dipertahankan untuk dijadikan cagar budaya ataupun sebagai tempat sejarah di Boyolali. 

Salah satu tempat yang masih dipertahankan hingga sekarang adalah sebuah sumur tua yang berlokasi di jantung Kota Boyolali. Lokasinya berada di depan Patung Kuda Simpang Siaga atau tepatnya di bawah miniatur Patung Dua Tangan menyangga bumi.

-
Sumur tua di tengah Kota Boyolali. (Z Creators/Eksani)

Para warga sekitar meyakini bahwa keberadaan sumur tua ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Jika dihitung, maka sumur tersebut sudah berusia ratusan tahun dan memiliki kedalaman sekitar 10 meter.

Sumur tua ini juga terbilang unik karena berada di tengah kota dan terlihat berbentuk kotak persegi panjang, tidak bulat seperti sumur pada umumnya. 

-
Sumur tua di tengah Kota Boyolali. (Z Creators/Eksani)

Selain itu, air yang ada di sumur tersebut terlihat sangat bersih dan jernih. Para warga sekitar Boyolali Kota masih memanfaatkan air sumur tersebut untuk kebutuhan sehari-hari, seperti untuk air minum, memasak, hingga untuk mandi.

Namun, bagi warga ataupun pengguna jalan yang melewati daerah tersebut haruslah berhati hati, karena muka sumur tua tersebut langsung berhadapan dengan badan jalan raya.

“Keberadaan sumur tua ini dulunya berdekatan dengan sekolah SPG dan Telkom, sekarang malah berada di tengah seperti ini dan masih dimanfaatkan oleh warga sekitar airnya. Pastinya kapan sumur ini ada saya sendiri tidak tahu, namun cerita dari bapak saya yang seorang veteran perang dulu, sumur ini ada sejak zaman penjajahan belanda di Indonesia,” ucap Sarjono (64), salah satu warga Boyolali.

“Dulu saat masih ada kereta api uap jurusan Boyolali-Solo, ngejoki airnya atau ambilnya air untuk kereta api uap di sumur ini, selain itu para pedagang pasar Boyolali kota beli airnya waktu itu ke sumur ini sebelum ada sumur bur,” tambahnya.

-
Sumur tua di tengah Kota Boyolali. (Z Creators/Eksani)

Meski keberadaan sumur tua tersebut berada di jantung Kota Boyolali, hingga saat ini pun sumur tersebut tidak ditutup oleh Pemerintah Daerah. Bahkan, air sumur tersebut masih dimanfaatkan oleh warga sekitar serta digunakan sebagai cadangan air oleh Dinas Pemadam Kebakaran Boyolali untuk memadamkan api jika di sekitar tempat tersebut terjadi kebakaran. 

-
Sumur tua di tengah Kota Boyolali. (Z Creators/Eksani)

Siapapun yang ingin menimba air di sumur tua tersebut juga diperbolehkan, karena di sumur ini juga disediakan sebuah timba untuk mempermudah warga atau pengguna jalan yang istirahat untuk mengambil air sumur.

-
Sumur tua di tengah Kota Boyolali. (Z Creators/Eksani)

Untuk memudahkan pencarian sumur tua tersebut, ada sebuah pertanda di area taman tersebut dengan tulisan “Sumur upstream koordinat“ dengan menuliskan juga titik koordinatnya, sehingga mempermudah bagi siapa saja untuk menemukan tempat ini. 

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X