Peduli Banget, Selandia Baru Siapkan Rp60 Miliar buat Bantu Remaja Galau Putus Cinta

- Senin, 3 April 2023 | 08:01 WIB
Ilustrasi patah hati (FREEPIK)
Ilustrasi patah hati (FREEPIK)

Pemerintah Selandia Baru peduli kepada para remaja di negaranya. Bagaimana tidak, Selandia Baru menganggarkan USD 4 juta (atau sekira Rp60 miliar) selama tiga tahun, untuk membantu remaja galau pulih dari putus cinta.

Kampanye ini dinamakan Love Better yang ada di bawah Kementerian Pembangunan Sosial. Kampanye Love Better hadir di media dan platform media sosial lainnya.

Perlu diketahui, kampanye ini adalah komunitas remaja yang baru putus cinta membantu satu sama lain, untuk move on. Selandia Baru pun merilis video yang menyatakan, bahwa putus cinta itu menyebalkan dan mendorong para remaja untuk saling bicara untuk bangkit.

-
Ilustrasi putus cinta (FREEPIK/@gpointstudio)

Baca Juga: Tega! Gak Dikasih Uang Buat Beli HP, Remaja Pukuli Ibu dengan Tongkat Hingga Dibawa ke RS

Menteri Asosiasi Pembangunan Sosial, Priyanca Radhakrishna, menyebut ini adalah pendekatan yang belum pernah dilakukan oleh negara lainnya. Sekadar informasi, kampanye ini difokuskan kepada Gen Z.

"Ini bukanlah pendekatan yang telah dicoba oleh pemerintah lain di seluruh dunia. Cara kami melakukan ini dengan menggunakan beberapa kisah nyata dan mentah, tetapi juga memastikan bahwa kami memiliki platform yang menjangkau kaum muda… juga merupakan kekuatan dari kampanye ini,” ucap Radhakrishna, dikutip dari Wionews, Senin (3/4/2023).

Pada tahun lalu, Selandia Baru melakukan penelitian yang menemukan fakta, bahwa 80 persen remaja berumur 16 hingga 24 tahun telah menjalin hubungan. Sebanyak 87 persen dari mereka mengalami rasa sakit karena putus cinta.

Sebagian besar rasa sakit yang dirasakan para remaja itu, bersifat emosional. Akan tetapi, satu dari enam remaja menghadapi kekerasan fisik dalam hubungan mereka.

Sementara itu, Love Better menyediakan layanan telepon khusus, teks, atau saluran bantuan email untuk kaum muda galau karena putus cinta yang dijalankan oleh Youthline.

Youthline adalah organisasi yang didedikasikan untuk mendukung orang-orang berusia 12 hingga 24 tahun. Youthline menerima sebagian anggaran untuk mendukung perluasan layanan saluran bantuan yang ada.

Sebelum ada kampanye ini, Selandia Baru pernah melakukan hal serupa pada 2021. Saat itu, Selandia Baru mencoba menghilangkan kekerasan dalam rumah tangga yang merupakan salah satu penyakit sosial terburuk di negara itu.

Baca Juga: Kocaknya Bangunin Sahur Bak Suporter Bola, Lengkap dengan Menggunakan Flare Merah

Menilik sepak terjang Selandia Baru, pemerintahnya tampak peduli dengan kesejahteraan warganya, seperti putus cinta.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X