Semakin maraknya media sosial membuat seni fotografi juga semakin meriah. Fotografi makro misalnya, salah satu kategori dalam fotografi ini biasa menangkap objek yang sangat kecil seperti serangga, mainan atau tumbuhan.
Pembidiknya perlu benar-benar fokus dan sabar untuk bisa menghasilkan foto yang bagus. Pengambilan foto ini pun bisa hanya menggunakan smartphone yang biasa digunakan sehari-hari. Seni fotografi ini mulai berkembang sejak tahun 1980-an dan foto yang dihasilkan berkisar 1:10 hingga 1:1 dari ukuran obyek aslinya.
Di Depok, Jawa Barat, Komunitas Macro Depok yang mengembangkan seni fotografi ini.
Komunitas ini didirikan pada 2017 lalu, oleh Ralfa yang saat itu masih duduk di bangku SMA. Hingga sekarang, anggotanya terdiri dari 119 orang yang datang dari lintas usia dan profesi. Bahkan ada anggotanya yang berusia 70 tahun!
Beberapa anggota juga menjadi kontributor foto untuk media India. Ada yang menang kontes foto nasional, sampai fotonya dipajang dan disorot di forum luar negeri.
Berbekal kamera, smartphone dan lensa makro, komunitas ini sering hunting foto bersama pada Minggu pagi. Mereka biasa mencari obyek foto seperti serangga di alam terbuka.
Komunitas Macro Depok pernah membidik serangga yang unik seperti capung bermata biru, serangga yang mirip kambing, udang terbang hingga menemukan kejadian langka, serangga berpasangan.
Selain hunting foto bersama, komunitas yang baru saja mengadakan 'Hunting Akbar Macro Nusantara' ini juga sering mengadakan kegiatan sosial. Seperti bersih-bersih Sungai Ciliwung dan berbagi ilmu fotografi macro ke sekolah-sekolah.
Sekedar informasi, fotografi makro sendiri terdiri dari beberapa genre seperti natural (obyek natural ada di habitatnya ), staged macro ( obyek diatur sedemikian rupa menghasilkan pose atau situasi yang telah dikonsep ), still life ( obyek makro berupa benda mati seperti water drop, water splash macro), mini figure ( obyek kategori still life berupa toys dengan ukuran macro ), extreme (obyek berupa serangga dengan pembesaran/close up pada bagian tubuh ), macro art (obyek makro dengan menggunakan efek editing tone dan manipulasi digital untuk mendapatkan kesan ‘dreamy’).
Ingin melihat hasil karya Komunitas Macro Depok, langsung aja kepoin akun Instagram mereka @macro_depok.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.