Lewat Cara Ini Kak Jho Ingin Kembalikan Tradisi yang Hilang, Sampai Harus Latihan Suara

- Sabtu, 21 Mei 2022 | 11:51 WIB
Kak Jho dengan mendia dongengnya (Winda Oktavia/IDZ Creators)
Kak Jho dengan mendia dongengnya (Winda Oktavia/IDZ Creators)

Sejak zaman dahulu, mendongeng merupakan bagian dari kehidupan anak-anak yang dilakukan oleh orang tua Melayu. Namun kini, budaya mendongeng sudah kian tergerus zaman.

Setidaknya hal itu yang dilihat dan dirasakan oleh Jhony Saputra atau biasa disapa Kak Jho, seorang pendongeng anak asal Riau.

-
Kak Jho dengan media mendongengnya (Winda Oktavia/IDZ Creators)

Kak Jho ingin membangkitkan kembali budaya mendongeng ini. Baginya mendongeng harus terus dilestarikan, terutama di tengah banyaknya anak-anak yang kecanduan gadget.

Hal itu disampaikan Kak Jho saat dihubungi Tim IDZ Creators. Kak Jho bercerita soal awal mula tertarik dunia mendongeng saat dirinya merasa kesulitan bermain dengan anak-anak.

"Padahal saya suka dengan anak-anak. Tapi setiap mau dekat, anak-anaknya malah menangis atau enggak tertarik. Kemudian saya kenal Komunitas Kampung Dongeng Pekanbaru dan bergabung tahun 2018," ceritanya.

-
Kak Jho saat menjadi pemateri (Dok. Pribadi)

Dari sana Kak Jho mulai semakin tertarik dengan dunia mendongeng. Bahkan dirinya sering berlatih di rumah.

Seiring berjalannya waktu, Kak Jho mulai mendapatkan suara dan gaya mendongeng khas dirinya.  

"Pas tahun 2018 sampai 2019 masih belajar, masih sekedar, have fun. Tapi makin ditekuni, mendongeng ternyata menghasilkan. Orang tua juga mensuport. Alhamdulillah, sekarang sudah bisa menjadi profesi," sebut Mahasiswa Jurusan Psikologi di Universitas Abdurrab, Pekanbaru ini.

Bersama boneka besar yang diberi nama Jojo, ia sering diundang dalam berbagai acara. Termasuk untuk menghibur anak-anak korban bencana alam.

-
Kak Jho saat mendongeng untuk korban bencana alam (Dok. Pribadi)

Kak Jho pernah ikut relawan ke Lombok yang kala itu diguncang gempa. Tugasnya untuk membantu trauma healing anak-anak korban bencana. Dirinya mendengar dari orang tua anak di sana sering menangis di malam hari.

"Saat kita hibur dengan mendongeng anak-anak mulai terhibur. Bahkan setelah pulang dari sana, anak-anak menangis melepas kepergian kami. Itu momen sangat berkesan. Ternyata mendongeng ini bisa membantu orang lain, itu sangat berharga bagi saya," ujarnya.

Bagi Kak Jho kegiatan mendongeng perlu dipelajari orang tua atau sekolah. Karena di tengah perkembangan teknologi, perlu menanamkan adab budaya dan norma di masyarakat melalui mendongeng. Sehingga anak-anak bisa terhindar dari pengaruh negatif gadget.

-
Kak Jho saat bersama Kak Seto (Dok. Pribadi/IDZ Creators)

Jika hanya menasihati, terkadang anak enggak fokus. Sedangkan memakai cara mendongeng anak-anak semakin tertarik, dan lebih mudah untuk menanamkan nilai-nilai serta nasihat kehidupan.

"Mendongeng ini bisa untuk mendampingi tumbuh kembang anak. Cerita mendongeng menyesuaikan kepada usia anak dan menyisipkan nilai-nilai kebaikan dan norma. Juga kisah-kisah motivasi dari para nabi juga bisa," ujarnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X