Penyandang disabilitas merupakan orang-orang istimewa yang memiliki keterbatasan. Meski demikian, siapapun tentu memiliki momen istimewa yang menjadikan semangat mereka - termasuk para penyandang disabilitas.
Sebuah video belum lama ini viral di TikTok yang memperlihatkan seorang wanita menangkap bola bisbol menggunakan kaki protetiknya atau kaki palsunya.
@shannonnkay Five beers in, and taking my leg off to catch a ball seemed like a great idea #fyp? #mlb #chicago #barstoolsports #amputeelife @Barstool Sports
? original sound - Shannon Frendreis
Dalam rekaman dramatis itu, wanita bernama Shannon Frendreis yang berusia 27 tahun sukses melakukan aksinya. Shannon juga mendapatkan apresiasi dari banyak penonton atas keberhasilannya menangkap bola bisbol menggunakan kaki prostetik.
Perjuangan Driver Ojol Disabilitas
Driver ojek online (Ojol) yang merupakan penyandang disabilitas bernama Lukman (29) sempat viral karena perjuangannya. Diketahui bahwa dia mengalaimi kcelakaan saat di bangku SMP dan kakinya terpaksa diamputasi. Meski demikian, perjuangannya mencuri perhatian dan menjadi motivasi banyak orang.
Setelah viral di media sosial, Lukman tidak menyangka bahwa dirinya akan mendapatkan bantuan kaki palsu dari Gojek Samarinda. Lukman juga merasa sangat bersyukur karena bantuan tersebut. Dia berharap kaki palsu tersebut bisa bermanfaat dan menambah semangatnya dalam mencari rezeki.
Baca juga: Waduh, Pria Ini Jualan Jajanan Sambil Edarkan Sabu di Mataram, Berujung Diciduk Polisi
Videonya sempat viral setelah diunggah akun TikTok dengan nama akun @Asheeqayumnamaulidya yang merasa 'tertampar' setelah melihat seorang driver yang semangat bekerja meski hanya dengan satu kaki.
@chiput1919 jangan lupa bersyukur ???????? CC @gojekindonesia #fyp #winwithasmile #gojekindonesia #gojek24jam #fyp?
? original sound - TDAC????OFFICIAL - Dark_angel_1988
Disabilitas yang Jago Musik
Hidupta Karokaro, pria berusia 38 tahun merupakan penyandang disabilitas yang memiliki kemampuan luar biasa. Jemarinya mampu membawa komposisi musik dengan nuansa gembira dan banyak mendapatkan apresiasi masyarakat.
Meski memiliki keterbatasan fisik, salah satu momen dramatis dalam hidupnya berhasil membuatnya menjadi sosok yang memotivasi banyak orang. Irama lagu dan membuat orang bahagia menjadi cara baginya untuk bekerja keras. Belajar musik otodidak didapatkannya melalui tetangga.
Kala itu, Hidupta selalu dipinjamnya untuk bermain keyboard dan sering latihan menggunakan keyboard milik gereja. Dari modal itu, ia berhasil memenuhi kebutuhannya lewat seni musik.
Dia masih berharap bisa memiliki keyboard sendiri dan impian terwujud berkat bantuan dari Balai Besar Disabilitas Kartini Temanggung, melalui program layanan ATENSI berbasis keluarga.
