Nikhil Kamath adalah salah satu contoh orang yang berhasil sukses di usia muda. Dia merupakan co-founder dan juga chief investment officer dari Zerodha, platform jual beli saham.
Sebelum terjun ke dunia saham, Nikhil merupakan seorang juara catur. Namun, di usia 14 tahun dia memutuskan keluar dari sekolah dan mulai berbisnis.
Dia memulai peruntungan dengan berjualan ponsel, membuka laundry, hingga akhirnya menekuni permainan catur dan berkompetisi hingga taraf internasional.
Nikhil kemudian melebarkan sayap memasuki dunia trading, terinspirasi dari kakaknya. Nikhil ingin mendapatkan penghasilan sampingan juga.
"Catur mengajarkanmu bagaimana bekerja di bawah struktur dalam sebuah sistem tapi juga harus mencoba dan kreatif dalam sistem itu," ujar Nikhil.
"Tidak ada yang akan mau menerimaku tanpa gelar universitas yang artinya aku harus melakukan sesuatu yang tidak butuh (gelar atau ijazah)," tambahnya, dilansir dari CNBC.
Nikhil mulai menekuni jual beli saham di usia 17 tahun dan harus mengalami jatuh bangun terlebih dahulu sebelum bisa sukses.
Dia bekerja sebagai trader mewakili keluarga dan teman-temannya yang tertarik saham, tapi merasa hal itu terlalu rumit.
"Bagusnya dari trading adalah tidak ada batasan. Jika kamu trader yang andal kamu bisa beli banyak dan kamu terus membuat uang dan kamu bisa terus tingkatkan. Kamu tidak dibatasi banyak hal dan itu menarik untukku. Juga fakta bahwa pekerjaan dalam trading tidak butuh kualifikasi. Semua orang bisa belajar pasarnya, bisa dibaca online, bisa beli buku untuk tahu sistem dan metodologi trading dan investasi yang berbeda dan menjadi trader andal sendiri," lanjutnya.
Dulunya, bayaran untuk menjadi pialang saham masih sangat tinggi di India sehingga membuka kesempatan bagus untuk Nikhil.
Akhirnya, bersama sang kakak mereka mendirikan start-up Zerodha yang memberikan penghasilam tambahan kepada orang-orang tanpa keluar rumah di masa pandemi. Saat ini, Nikhil ditaksir memiliki kekayaan bersih mencapai Rp21,7 triliun.
Artikel Menarik Lainnya:
- Yumna, Balita Pemilik Jaket Pink Dimakamkan, sang Ayah Terus Peluk Peti Jenazah
- Viral Keluarga Penumpang Sriwijaya Air Nangis Histeris, Kau Masih Punya Utang!
- Viral Pemakaman Satu Keluarga Korban Sriwijaya Air, Netizen Salfok Liang Lahat Penuh Air