Ini Sosok Lettu Judistira Eka Permady Calon Jenderal, Pilot Pesawat TNI AL yang Jatuh

- Rabu, 7 September 2022 | 18:01 WIB
Pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady terbangkan pesawat TNI AL yang jatuh di Perairan Laut Madura. (Dok. Facebook)
Pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady terbangkan pesawat TNI AL yang jatuh di Perairan Laut Madura. (Dok. Facebook)

Terungkap pesawat latih TNI AL yang jatuh di Perairan Laut Selat Madura, Jawa Timur diterbangkan pilot Lettu Judistira Eka Permady dengan Kopilot Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti.

Fakta ini diungkap Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan dalam konferensi pers di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Jakarta, Rabu (7/9/2022).

"Saat ini tim masih terus mencari di lokasi tempat jatuhnya pesawat latih kami. Sampai sore ini, perkembangan di lapangan telah menemukan titik jatuhnya pesawat yang diduga kerangka pesawat. Saat ini masih proses untuk melaksanakan penyelaman," kata Dwika seperti yang dilansir ANTARA.

Terkait dengan kronologi, yakni pada pukul 08.45 WIB pesawat latih milik TNI AL tersebut lepas landas dari Bandara Juanda dengan rute Sub-(Armada) Loc Area-Sub.

Lalu, pada pukul 08.55 WIB pesawat latih milik TNI AL Jenis Bonanza G-36 ini lost contact di Perairan Laut Selat Madura.

-
Pesawat TNI AL jenis Bonanza T-2503 jatuh di Selat Madura. (JETPHOTOS/Fauzan Rasyadi)

 

Masih belum diketahui penyebab pesawat itu kecelakaan

Saat ini TNI AL masih mendalaminya melalui tim investigasi yang telah diturunkan.

Menurut Dwika penyebab jatuhnya pesawat baru dapat diketahui setelah pesawat tersebut ditemukan dan dilakukan identifikasi.

Ia mengatakan sampai saat ini kondisi pilot dan kopilot masih belum bisa dipastikan.

"Kemungkinan sampai penyelam yang melaksanakan pertolongan benar-benar dapat menemukan dan melaporkan kondisi penerbang. Awak pesawat ada 2 orang, pilot dan kopilot," ujarnya.

Dia menyampaikan bahwa saat ini TNI AL telah mengerahkan 7 KRI, 1 Pesawat Udara CN235, 2 helikopter, 2 KAL, 2 Tim Kopaska, dan 2 tim penyelam untuk melakukan pencarian dan penyelamatan.

Penyelamatan, lanjut dia, dipimpin langsung oleh Pangkoarmada II dan Komandan Guspurla Koarmada II.

Adapun musibah kecelakaan jatuhnya Pesawat G-36 Bonanza T-2503 milik TNI AL tersebut terjadi pada hari ini, sekitar pukul 09.30 WIB di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), yaitu di Perairan Laut Selat Madura atau antara Kabupaten Bangkalan Madura dan Gresik, Jawa Timur.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Makna dan Kegunaan 7 Sakramen dalam Gereja Katolik

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:15 WIB

4 Peran Kerjasama Pendidikan oleh Negara ASEAN

Kamis, 21 Maret 2024 | 18:15 WIB
X