Pelaku Bullying di SMP Bandung Diidentifikasi, Healing Psikologis Korban Jadi Prioritas

- Sabtu, 19 November 2022 | 16:34 WIB
Pelaku dan korban perundungan di SMP Swasta Kota Bandung dipertemukan dan dilakukan pendampingan. (Bandung.go.id)
Pelaku dan korban perundungan di SMP Swasta Kota Bandung dipertemukan dan dilakukan pendampingan. (Bandung.go.id)

Pelaku perundungan SMP Swasta di Kota Bandung telah diidentifikasi. Pihak Dinas Pendidikan Kota Bandung telah bertandang ke sekolah untuk melakukan mendampingan dan pembinaan terhadap korban dan pelaku.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pun turut angkat suara atas kejadian ini. Ia merasa prihatin dengan perundungan yang terjadi tempo hari.

"Tentunya saya sangat prihatin atas perundungan yang terjadi di salah satu SMP Kota Bandung. Alhamdulillah Disdik Kota Bandung sudah merespon dan melakukan beberapa tindakan," ujar Yana melalui keterangan tertulisnya seperti yang dikutip melalui situs resmi Kota Bandung, Sabtu (19/11/2022).

Salah satu langkah yang telah diambil Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Disdik adalah menugaskan pengawas pembina ke lokasi untuk mengetahui dan memberikan pembinaan terhadap sekolah.

Baca juga: Pentingnya Edukasi Sekolah Antisipasi Aksi Perundungan dan Kekerasan Seksual

"Kita juga menugaskan tim pandawa melalui program Roots. Program Roots merupakan program dari Kemendikbud mengenai anti perundungan. Program ini menggandeng Unicef Indonesia. Program ini juga melibatkan para praktisi dan akademisi untuk mencegah perundungan anak," paparnya.

-
Pelaku dan korban perundungan di SMP Swasta Kota Bandung. (Bandung.go.id)

 

Para siswa juga dilibatkan untuk menjadi agen perubahan di lingkaran pertemanannya. Sehingga ia berharap, mudah-mudahan program ini bisa berjalan dengan baik.

Sedangkan untuk DP3A juga telah melakukan pendampingan kepada terduga pelaku maupun korban. 

Baca juga: Viral Aksi Bullying Siswa SMP Swasta di Bandung, Pukul-Tendang Kepala Teman Sampai Pingsan

"Sampai saat ini mediasi masih berjalan. Semoga ada hal baik yang bisa dihasilkan dan ada efek jera. Sehingga tidak terjadi lagi perundungan terhadap siapapun terhadap anak-anak kita," harap Yana.

Serupa dengan Yana, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengaku langsung berkomunikasi dengan sekolah dan menugaskan pengawas pembina ke lokasi.

"Kita sudah berkomunikasi dengan pihak sekolah. Pengawas pembina juga sudah turun ke lokasi untuk mengetahui dan memberikan pembinaan terhadap sekolah," ujar Hikmat, Sabtu 19 November 2022.

Ia menambahkan, pengawas sekolah telah bertemu dengan para siswa yang terlibat didampingi Polsek setempat.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X