Siapa yang setuju kalau tahu dan tempe adalah makanan Indonesia yang enak banget? Walau sederhana, kedua makanan tersebut selalu menjadi favorit hampir sebagian besar masyarakat kita.
Di Indonesia, menemukan cemilan berbahan baku tahu tempe bukan perkara sulit. Ke luar rumah sedikit saja, kalian akan dengan mudahnya menemukan penjual gorengan tahu dan tempe. Berbeda dengan para WNI yang tinggal di luar negeri, mencari tahu dan tempe adalah perkara sulit.
Hal tersebut juga sempat dirasakan Rahma, seorang ibu rumah tangga asal Indonesia yang sudah sembilan tahun menetap di Ankara, Turki. Ketika rindu dengan tahu dan tempe, mau enggak mau Rahma harus membuatnya sendiri.
Di tengah keterbatasan bahan baku dan perbedaan cuaca, membuat tahu dan tempe bukan perkara mudah. Enggak jarang Rahma juga gagal membuatnya. Tetapi seiring berjalannya waktu, Rahma semakin piawai menyulap kacang kedelai menjadi tahu dan tempe.
Ternyata kelihaiannya dalam membuat tahu dan tempe sampai ke sesama orang Indonesia yang ada di Turki. Atas tingginya permintaan, Rahma akhirnya memberanikan diri untuk menjual tahu dan tempe buatannya.
Lama kelamaan, semakin banyak orang Indonesia yang memesan kepada Rahma. Tentunya, peluang bisnis tersebut tidak disia-siakan Rahma. Setelah beberapa bulan, Rahma mulai serius dengan bisnis tahu dan tempe.
Awalnya hanya produksi kecil-kecilan, sekarang usaha yang Rahma rintis enam tahun lalu, sudah berkembang pesat. Rahma juga memiliki dapur khusus untuk membuat tahu dan tempe dengan dibantu beberapa pegawai yang ternyata orang Turki.
Rahma mengaku, semua pencapaiannya bisa terjadi karena dukungan dari sang suami, Sahin Senturk. Kelezatan tahu dan tempe Rahma pun semakin menggema ke seantero Turki. Bahkan, Rahma pernah mengirim produknya sampai negara Jerman, loh!
Hebatnya lagi, konsumen Rahma bukan hanya orang Indonesia. Tahu dan tempe Rahma juga menjadi primadona bagi masyarakat Asia yang menetap di Turki, bahkan untuk orang Turki sendiri.
Bisnis Rahma kian berkembang, ia juga menjadi penyuplai resmi untuk beberapa hotel dan restaurant vegan di Turki. Sayangnya, ada kendala lain dalam mengembangkan bisnis tahu tempe ini, yaitu ada bahan baku kacang kedelai.
Mencari kedelai di Turki tidak semudah di Indonesia. Tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah bagi Rahma, karena ia sudah memiliki pemasok kacang kedelai sendiri.
Harga tahu tempe milik Rahma tidak semahal yang dibayangkan. Untuk satu 1 kg tempe Rahma menjual sekitar 45 Turkish Lira atau setara Rp54 ribu.
Sementara untuk 1 kg tahu sekitar 40 Turkish Lira atau setara dengan Rp48 ribu. Harga yang cukup terjangkau dibanding harus mengolah kacang kedelai sendiri.
Agar semakin dikenal, Rahma juga sering mengikuti berbagai pameran makanan di Turki. Bahkan, Rahma ditunjuk oleh kedutaan Indonesia sendiri untuk mengikuti halal expo di Istanbul bulan November 2021 silam.
