Jelang Hari Raya Nyepi, Ratusan Umat Hindu Boyolali Upacara Mendak Tirta

- Senin, 20 Maret 2023 | 13:53 WIB
atusan umat Hindu Boyolali mengikuti upacara Melasti atau mendak tirta di Umbul Siti Inggil, Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Boyolali. (Z Creators/Eksani)
atusan umat Hindu Boyolali mengikuti upacara Melasti atau mendak tirta di Umbul Siti Inggil, Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Boyolali. (Z Creators/Eksani)

Ratusan umat Hindu di Boyolali mengikuti upacara Melasti atau mendak tirta di Umbul Siti Inggil, Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (19/3/2023). 

Kegiatan upacara ini merupakan salah satu rangkaian upacara persembahyangan umat Hindu sebelum puncak hari raya Nyepi pada Rabu (22/3/2023) mendatang.

Salah tujuan upacara melasti atau mendak tirta ini yaitu agar diberikan ketenangan dan kedamaian saat puncak hari raya Nyepi tahun 1945 Caka atau tahun 2023 Masehi.

Sebelum ke umbul Siti Inggil, ratusan umat Hindu ini melakukan arak-arakan dari Pura Bhuana Suci di Desa Ngaru Aru, Banyudono menuju Umbul Siti Inggil di Desa Bendan yang berjarak sekitar 2 kilometer. 

Baca Juga: Pertama Kalinya Ada Pawai Ogoh-Ogoh di Solo, Gibran Ingin Beri Ruang untuk Semua Agama

Upacara mendak tirta ini diikuti oleh umat Hindu dari Solo Raya seperti Solo, Klaten, Sragen hingga Karanganyar. 

Mereka tampak khusuk melantunkan puji-pujian dan doa bersama kepada Hyang Widhi. Pelaksanaan upacara mendak tirta kali ini terasa berbeda dibanding dengan tahun sebelumnya, karena saat ini pandemi COVID-19 sudah selesai sehingga banyak umat hindu ikut upacara mendak tirta tersebut.

-
atusan umat Hindu Boyolali mengikuti upacara Melasti atau mendak tirta di Umbul Siti Inggil, Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Boyolali. (Z Creators/Eksani)

Salah satu umat hindu, Puput (27) mengatakan bahwa upacara ini merupakan salah satu rangkaian sebelum puncak hari raya Nyepi, yaitu pengambilan air suci yang nantinya akan dibawa ke Candi Prambanan pada hari Selasa. 

“Upacara mendak tirta ini tujuannya yaitu membersihkan diri dari unsur-unsur panca maha bhuta yang ada di daerah kami, seperti hal-hal negatif dan yang buruk. Agar nantinya saat perayaan Nyepi, kita bisa diberi ketenangan dan kedamaian. Harapannya umat Hindu bisa terlindung dari sifat buruk dan hal-hal yang negatif,” ujarnya.

Baca Juga: Hari Suci Nyepi Bertepatan dengan Salat Tarawih, Muhammadiyah Bali Beri Saran Ini

Usai melakukan persembahyangan, umat Hindu menuju ke mata air atau Umbul Siti Inggil untuk pengambilan air suci, setelah itu ratusan umat Hindu memperebutkan gunungan sayuran dan jajan pasar yang sudah didoakan. 

Mendak tirta kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sekarang panitia menyiapkan empat gunungan sayuran dan gunungan jajan pasar untuk diperebutkan usai upacara selesai. Kegiatan itu pun menambah kemeriahan upacara Melasti atau mendak tirta yang ada di Boyolali.

-
atusan umat Hindu Boyolali mengikuti upacara Melasti atau mendak tirta di Umbul Siti Inggil, Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Boyolali. (Z Creators/Eksani)

Rencananya air suci yang sudah diambil dan dimasukan ke dalam kendi-kendi tersebut akan digunakan untuk upacara Mecaru pada puncak perayaan hari raya Nyepi di sejumlah pura yang ada di Boyolali, selain itu sebagian air suci juga akan dibawa ke Candi Prambanan untuk puncak hari raya Nyepi.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Terkini

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

5 Contoh Hak Siswa di Sekolah yang Kamu Harus Tau!

Kamis, 11 April 2024 | 09:10 WIB
X