Dalam hidup, akan banyak pengalaman yang kita rasakan, mulai dari senang, bahagia, sedih, hingga terpuruk.
Segala perasaan tentang kehidupan, dapat kita curahkan dalam wujud kata-kata melalui puisi.
Puisi kehidupan tak hanya menampung keluh kesah kita, tetapi juga bisa menjadi inspirasi dan pelajaran untuk orang lain.
Berikut kumpulan contoh puisi tentang kehidupan yang sedih dan menyentuh hati, cocok dijadikan bahan renungan Islami.
Puisi tentang Kehidupan
Puisi kehidupan mampu menguatkan sekaligus menyadarkan kita bahwa hidup yang sedang dijalani tak selamanya indah maupun sulit. Keduanya kerap silih berganti.
1. Lorong
Karya: Mansure
Perjalanan panjang
Satu langkah terdiam, mengarungi jejak disekitar
Untuk warna-warni kehidupan
Tumbuh dan berkembang
Di dalam kotak, di setiap jimpit lorong dengan setitik cahaya
Tanpa tau kemana arah tiap lorong kehidupan
Terseok hingga terluka akibat langkah terlalu cepat
Menjadikan banyak cerita di tiap sudutnya
Bercengkrama dengam canda dan tawa
Maka berbahagialah dan sudahilah sedihmu
Lalu mulailah kembali dengan menginjak kata disetiap jimpir lorongnya
Bisa jadi nanti dongeng tertulis rapi dengan coretan prasasti tiap lorongnya
Maka bersyukurlah
Disetiap langkahnya
Terbuai atau tersakiti
Hidup cuma sekali
Lalu mati
Maka berbahagialah
Bahagialah
2. Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
Karya: Kahlil Gibran
Ketika kita menangis?
Ketika kita membayangkan?
Ini karena hal terindah di dunia tidak terlihat
Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan
Ada orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan
Tapi ingatlah
melepaskan bukan akhir dari dunia
melainkan awal suatu kehidupan baru
Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis
Mereka yang tersakiti
mereka yang telah mencari
dan mereka yang telah mencoba
Karena merekalah yang bisa menghargai
betapapentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka