Timnas Indonesia sepak takraw berhasil meraih medali emas nomor double putra pada SEA Games 2021 usai menumbangkan Malaysia pada final di Hoang Mai Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Kamis, 19 Mei 2022 lalu.
Indonesia berhasil unggul atas Malaysia pada sesi pertama dan sesi kedua. Timnas yang terdiri dari Saiful Rijal, Muhammad Hardiansyah, dan Jelki Ladada, kembali mengalahkan Malaysia dan akhirnya meraih emas dengan skor akhir 2-1.
Meski meraih medali emas, salah satu atlet takraw asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Muhammad Hardiansyah mengaku enggak mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah setempat. Nasibnya pun memprihatinkan lantaran prestasinya tersebut seolah tak dihargai pemerintah daerah.
"Terakhir saya dapat penghargaan dari Pemkab Pinrang waktu menang Asian Games 2018. Bupati Pinrang (Andi Aslan Patonangi) waktu itu memberikan umroh gratis dan diberikan motor. Tapi pada saat menang di 2019 dan tahun ini belum ada perhatian Pemkab," kata Anca, sapaan akrab Muhammad Hardiansyah kepada Asri Mursyid, Tim IDZ Creators, Senin (30/5/2022).
Maka dari itu, ia berharap pemerintah daerah serius memperhatikan atlet berprestasi di tingkat daerah hingga Internasional. Terlebih, kata dia, dirinya sudah tiga kali membawa nama baik Pinrang di kancah Internasional.
Selain itu, Anca juga bercerita jika awalnya dirinya enggak didukung menjadi atlet takraw oleh orang tua. Namun setelah berkali-kali juara, orang tua malah mendukungnya. Apalagi, kata dia, dengan menjadi atlet dirinya bisa menghidupi keluarganya.
"Anggapan orang tua dulu, menjadi atlet itu tak punya masa depan. Apalagi dulu ibu saya menginginkan anaknya fokus pada sekolah formal. Tapi sekarang orang tua mendukung 100 persen menjadi atlet setelah berkali-kali juara," kata pria berusia 28 tahun ini.
Anca mengatakan, dirinya tertarik pada sepak takraw saat masih duduk di SMP kelas 1. Kecintaannya pada takraw terus ditekuni hingga melanjutkan studi S2 pada Program Pasca Sarjana (PPS) UNM Makassar, Jurusan Penjaskesrek.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pinrang Andi Suyuti mengaku belum bisa memastikan atlet takraw itu mendapatkan penghargaan. Sebab, kata dia, dinas Paspor belum ada nomenklatur bantuan dan penghargaan prestasi bagi atlet.
"Belum ada penyampaian resmi ke pemda terkait bantuan bagi atlet berprestasi," kata Andi Suyuti.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.