Seorang perempuan bernama Fransiska Ncis rela memberi satu ginjalnya untuk orang lain agar orang tersebut bisa bertahan hidup. 9 November 2021, Fransiska resmi hidup dengan satu ginjal.
Fransiska mendonorkan ginjalnya dengan alasan kemanusiaan, tak ada alasan apa pun selain itu.
Sehari sebelum operasi pengangkatan ginjal pada 8 November 2021 lalu, Siska masih menyempatkan bercerita soal donor ginjal yang dilakukannya.
"Besok hari bersejarah bagi saya, 9 November 2021. Hari ini adl hari terakhir saya bs merasakan sbg manusia berginjal dua. Besok saya akan melihat satu ginjal saya berada di raga orang lain. Kepingan dari diri saya menjadi jawaban hidup dari pergumulan & penantian hidup seseorang," tulis Fransiska lewat akun Twitter miliknya.
Siska juga sempat menyampaikan permintaan maafnya dan minta didoakan agar diberikan kelancaran sebelum menjalani operasi pengangkatan ginjal.
Besok hari bersejarah bagi saya, 9 November 2021.
— SISKA (@_fransiskancis) November 7, 2021
Hari ini adl hari terakhir saya bs merasakan sbg manusia berginjal dua. Besok saya akan melihat satu ginjal saya berada di raga orang lain. Kepingan dari diri saya menjadi jawaban hidup dari pergumulan & penantian hidup seseorang
Donorkan ginjal untuk kakak temannya
Fransiska mendonorkan ginjalnya bukan untuk keluarga sedarahnya, melainkan untuk kakak temannya. Prosedur donor ginjal ini dilakukan secara legal.
Fransiska telah melewati proses yang panjang sebelum akhirnya ia bisa mendonorkan ginjal. Sebelum operasi, Siska dan orang penerima ginjalnya sudah beberapa kali konsultasi ke dokter.
Baca juga: Kisah Pilu Kakek di Makassar Tak Punya Uang untuk Biaya Pemakamannya Sendiri
Fransiska bahkan harus melalui 10 bulan untuk pra-test ini itu sebagai pendonor. Ada serangkaian tes yang harus dijalani Fransiska agar bisa lolos menjadi pendonor.
Tak hanya menjalani pemeriksaan kesehatan, Fransiska juga harus menjalani tes advokasi dimana ia tak bisa berbohong.
"Pertanyaannya gak main2, seperti penyidik. Kamu akan sulit berbohong. Apalagi kalau kamu dg polosnya, misal bilang: 'saya mau jual ginjal'. Itu dipastikan DINYATAKAN TIDAK LOLOS. Dan tidak bisa lanjut ke serangkaian proses lainnya. Butuh 2 minggu utk tau hasil advokasi," cerita Fransiska.
Penerima ginjalku hari ini mulai ngantor lagi full day, setelah hampir 2thn sakit gagal ginjal & akhirnya gak bisa bekerja di kantor seperti biasa
— SISKA (@_fransiskancis) January 3, 2022
Melihat dia berseragam & wajahnya cerah penuh semangat, saya jd terharu & ikut bahagia ????
Ke kantor: Pulang kantor: pic.twitter.com/ccRPR9I2OK
Kondisi penerima ginjal Fransiska
Sebulan berlalu, kondisi penerima ginjal Fransiska semakin membaik dan sudah beraktivitas seperti biasa lagi.