Di tengah pandemi Covid-19, banyak universitas yang melakukan wisuda jarak jauh demi mencegah penyebaran dan penularan virus corona.
Begitu pula dengan universitas di Amerika Serikat. Mahasiswa yang lulus tidak bisa mengambil ijazah secara langsung, melainkan akan dikirimkan dengan jasa pengiriman.
Namun, pria dengan akun Twitter @gerge_prentice menyampaikan kekecewaannya usai menerima ijazah yang diantarkan oleh pegawai United States Postal Service (USPS).
So glad I waited 3 months for this pic.twitter.com/U88LHoiHq1
— George Prentice (@gerge_prentice) September 26, 2020
Dia sudah menunggu ijazah tersebut selama tiga bulan, tapi malah datang dalam keadaan robek. USPS sendiri sudah meminta maaf lewat sepucuk surat yang ditempelkan ke paket.
Jasa pengantaran paket ini meminta maaf paket tersebut rusak karena banyaknya paket yang diterima, sementara pegawai harus bekerja secara cepat.
George pun tak bisa berbuat apa-apa dan hanya pasrah menerima ijazahnya yang robek menjadi tiga bagian. Rupanya, bukan hanya George yang mengalami masalah serupa.
Beberapa netizen juga mengungkapkan bahwa ijazah mereka diantarkan petugas jasa pengantaran dalam kondisi tidak baik.
Ada yang ijazahnya luntur, tertekuk, hingga robek setengah dan tidak diketahui di mana rimbanya.
Oh hey same dude. pic.twitter.com/4RsZcZ0whW
— Morgan Woods???? (@morganwoods57) September 27, 2020
same... yours is WAY worse though pic.twitter.com/PdbaKC8pWr
— al pal???? (@AllyBadger) September 26, 2020
Same happened to me last year. I just got the one half though. pic.twitter.com/d1BQb5Bbnh
— Paige O (@paigeninja) September 27, 2020
God forbid mine was folded during shipment. pic.twitter.com/AeMt2oMSw5
— Levi (@LeviVolk) September 27, 2020