Sejak pagi anggota KSM Kampung Asri di Dukuh Karangwuni, Desa Doplang, Kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Tengah, memungut sampah di depan rumah warga. Mereka berbagi tugas untuk mengambil sampah organik, anorganik, hingga limbah kaca.
Setelah sampah terkumpul, sampah kemudian dipilah dan pilih untuk dijadikan Batu Candi Cantik, paving block, hingga batako. Batu Candi Cantik merupakan singkatan dari batu candi yang berasal dari sampah plastik. Bentuknya serupa dengan batako namun lebih bertekstur.
Untuk membuat Batu Candi Cantik atau bahan bangunan lainnya, perlu waktu 10 menit hingga 15 menit. Dalam membuat Batu Candi Cantik diperlukan 0,75 kg sampah plastik kresek.
Sementara untuk paving block memerlukan sampah plastik sebanyak 3 kg. Setelah dibakar selama sekitar 15 menit adonan hitam tersebut dituangkan ke dalam cetakan yang sudah dipersiapkan.
Untuk proses pendinginan Batu Candi Cantik dimasukan ke dalam air selama 10 menit. Kemudian diangkat dan dibersihkan serta diratakan sesuai ukurannya.
“Dalam sehari bisa membuat 50 buah Batu Candi Cantik atau bahan bangunan lainnya. Bahkan Batu Candi Cantik diminati oleh Presiden Jerman Frank Walter Steinmeier saat berkunjung ke Yogyakarta pada 17 Juni 2022 lalu,” ujar Wawan setiawan, anggota KSM Kampung Asri kepada Eksani, Tim Z Creators.
Untuk harga Batu Candi Cantik ini dibanderol Rp2 ribu per buah. Sementara itu untuk harga paving block dan batako rata-rata dijual Rp5 ribu hingga Rp7 ribu per buah.
Bahan bangunan yang dihasilkan dari KSM Kampung Asri ini dijamin serta digaransi. Artinya jika bahan bangunan tersebut rusak bisa dikembalikan dan ditukar kembali dengan yang baru.
Bahan bangunan dari sampah plastik ini pun sudah banyak dipesan di sekitar Boyolali dan Klaten. Bahkan museum hasil kerjasama Jerman dan Indonesia di Yogyakarta menggunakan bahan bangunan ini.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.