Kisah Cinta Wanita Setinggi 2 Meter, Belajar Cintai Diri Usai Nikahi Pria Lebih Pendek

Memiliki tubuh yang jangkung memang bisa membuat wanita jadi lebih percaya diri. Namun, apa jadinya kalau terlalu tinggi? Hal inilah yang dialami seorang wanita bernama Elisane Silva (@elisane_oficial)

Elisane disebut sebagai wanita tertinggi di Brazil karena memiliki tinggi badan lebih dari dua meter. Karena terlalu tinggi dibandingkan orang lain, Elisane sempat tidak percaya diri.

Namun, perlahan-lahan dia mulai bisa menerima kenyataan tersebut setelah menikah dengan pria yang jauh lebih pendek darinya.

Tubuhnya yang tinggi disebut-sebut bukan karena faktor genetik atau karena rutin berolahraga. Penyebabnya adalah tumor. Saat berusia 10 tahun, Elisane merasakan sakit di tulang dan kepala karena tumbuh terlalu cepat.

Saat masih 10 tahun, tingginya sudah mencapai 175cm. Sang ibu yang khawatir kemudian ingin memeriksakan. Namun, karena kendala biaya mereka tidak bisa mengikuti semua tes.

Untungnya, ada stasiun televisi yang bersedia membayar dengan menyiarkan secara eksklusif penyebab Elisane bertubuh tinggi. Hasilnya, wanita berusia 26 tahun ini bisa sangat tinggi karena tumor jinak di kelenjar pituitari.

Mengetahui fakta itu, Elisane sempat mengurung diri di rumah karena lelah dibully oleh lingkungannya. Pendidikannya juga terhambat karena hal ini.

Dia mulai percaya diri setelah bertemu pria bernama Francinaldo, yang lebih pendek 60cm darinya. Pria yang kini menjadi suaminya itu tak pernah mengomentari tinggi badannya.

Sekarang, Elisane masih kerap dikomentari orang-orang, namun dia tidak peduli. Dia mengaku sudah punya kehidupan yang bahagia bersama suami dan putrinya.

Dia juga mulai memanfaatkan tubuhnya yang tinggi tersebut untuk menjadi model.

"Aku belajar untuk mencintai tinggiku yang unik dan tidak ada orang sepertiku dan aku pikir itu spesial. Aku menemukan pria baik untuk dicintai, anak yang hebat, keluarga yang baik, dan bersyukur Tuhan mengajarkanku untuk menghadapi masalah ini. Jangan biarkan komentar orang mempengaruhi hidupku," katanya.