A Pet's Journal di Klang Valley, Malaysia, sebuah rumah atau shelter yang menjadi tempat para anjing cacat kini membutuhkan bantuan dari warganet untuk membayar sewa bulanan rumah tersebut.
Diketahui, shelter itu telah beroperasi sejak 2013 ketika mereka pertama kali menyelamatkan korban kecelakaan dan membawanya ke dokter hewan. Mereka telah mengadopsi dan merawat anjing-anjing liar sebagai tempat penampungan yang didanai sendiri sejak saat itu.
A Pet's Journal mengadopsi dan merawat anjing cacat, terutama yang lumpuh atau buta. Saat ini ada sekitar 118 anjing, lumpuh, buta, dan anjing berkebutuhan khusus di penampungan hewan tersebut. Untuk membantu biaya dan biaya pengobatan anjing, mereka juga menjual daging panggang, ayam, dan roti setiap hari.
Dilansir dari World of Buzz, Sabtu (3/7/2021), mereka mengatakan bahwa mereka saat ini mengalami kesulitan membayar sewa bulanan tempat penampungan karena kurangnya bantuan keuangan.
Baca juga: Haid Tak Teratur, Ternyata Wanita Ini Alami Kanker Serviks, Bantuan Warganet Dibutuhkan!
Menjadi tempat penampungan yang didanai sendiri, A Pet's Journal mengakui bahwa biaya sewa dan perawatan sangat bergantung pada pengiriman makanan hewan peliharaan.
“Sewa memang bikin pusing bulanan. Kami dapat menanggung kibble, utilitas, suplemen, dan sebagian besar biaya dokter hewan tetapi sewanya terlalu besar untuk penghasilan kami,” tambah mereka.
Beberapa anjing di shelter tersebut sangat sakit dan biaya perawatan mereka cukup berat karena tidak ada anjing mereka yang menerima bantuan dari siapapun. Mereka menghadapi biaya dokter hewan hampir setiap hari dan tagihan pengobatan untuk anjing yang sakit bisa mencapai Rp48 juta.
“Sewa pabrik yang kami tempati semua bulunya adalah 10.000 ringgit (Rp34,7 juta). Tolong bantu kami untuk membayar sewa,” tulis akun tersebut di akun Instagram mereka.