Ancaman Resesi di Depan Mata, Ini Tips Hadapi Kehororan Ekonomi 2023 bagi UMKM

- Selasa, 22 November 2022 | 16:13 WIB
Ilustrasi. (Freepik/Rawpixel)
Ilustrasi. (Freepik/Rawpixel)

Pemerintah memprediksikan akan terjadi perlambatan roda perkenomian di tahun 2023. Sebagai lanjutan isu tersebut, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR RI pada Senin (21/11/2022) mengungkapkan akan ada potensi resesi di sejumlah negara.

Diprediksikan pula kondisi tersebut akan berdampak pada sejumlah sektor ekonomi, salah satunya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Sebagai upaya mempersiapkan diri dalam menghadapi 'badai' ekonomi 2023, Director Digital and Sustainability Grab Indonesia Rivana Mezaya mengatakan, UMKM di Indonesia merupakan salah satu penggerak ekonomi terbesar saat awal pandemi COVID-19.

Baca juga: Wadaw! Elon Musk Ramal Resesi Akan Terjadi Hingga Tahun 2024, Panik Gak?

Oleh karena itu, UMKM diminta mempersiapkan diri dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi 2023.

"UMKM sendiri penggerak ekonomi nasional terbesar selama pandemi kemarin dan mereka mulai berkembang melalui ekonomi digital. Setidaknya selama awal pandemi ada lima ribu UMKM yang bergerak melalui ekonomi digital di Grab," katanya dalam acara Awarding Ceremony AKSI Perempuan di Jakarta, Selasa (22/11/2022). 

Lebih lanjut wanita yang akrab disapa Mezaya, memberikan beberapa tips bagi pelaku UMKM dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi tahun 2023. Berikut beberapa tipsnya:

1. Memanfaatkan Fasilitas yang Ada

Menurut Mezaya, UMKM bisa mengembangkan bisnisnya dengan memanfaatkan teknologi dan program-program yang telah tersedia. Salah satu yang bisa dilakukan yakni memasukan produk UMKM ke beberapa platform ekonomi digital seperti e-commers atau lainnya.

Baca juga: Hadapi Ancaman Resesi, Ini Strategi Kemenparekraf untuk Pertahankan Pariwisata Indonesia

2. Pasang Iklan Produk Secara Online 

Selain menggunakan menjual produk ke beberapa platform, UMKM juga dianjurkan melalukan promosi produk secara online. Hal ini tidak hanya menekan biaya, bisa memudahkan para pengusaha mengenalkan produknya ke konsumen dan menarik minat pembelian. 

3. Ikut Pelatihan

Selain dua hal tersebut, Mezaya juga menganjurkan para pengusaha UMKM untuk selalu mengembangkan diri dengan mengikuti pelatihan wirausaha. Hal ini berguna tidak hanya untuk memperluas relasi, tetapi juga menambah pengetahuan serta pengalaman.

Sehingga produk dan brand yang dimiliki para pengusaha juga bisa terus berinovasi serta berlembang. 

Dalam kesempatan yang sama, Stellar Women bersama Tjufoo melalui program AKSI Perempuan juga membagikan penghargaan bagi 3 UMKM yang berhasil mendapat dana investasi serta pelatihan pengembangan bisnis. Program ini akan terus dilanjutkan dan akan kembali membuka Batch 2 pada awal tahun depan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Kamis, 25 April 2024 | 21:56 WIB

3 Ayat Alkitab Tentang Masa Depan

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB
X