Saat Natal menjelang, banyak orang yang menghias rumah mereka dengan pohon Natal dan juga hal-hal lainnya. Seperti lampu kerlap-kerlip dan juga boneka-boneka yang ada di setiap rumah orang Kristen.
Rupanya, tradisi dekorasi ini bermula dari festival Saturnalia di Romawi pada abad ke-5 Sebelum Masehi.
Baca Juga: Ini Alasan Muslim di Turki Pasang Dekorasi Natal, Bukan Rayakan Kelahiran Yesus!
Dikutip dari History of Yesterday, tradisi dekorasi dan berpesta di hari Natal ini tidak semulus yang dibayangkan. Sekitar 900 tahun kemudian setelah festival Saturnalia Romawi, seorang uskup Kristen di Turki mengemukakan keberatannya.
Namun, Paus Gregorius Agung abad ke-6 mengambil langkah yang berbeda. Ia mengungkapkan kepada orang-orang Inggris untuk melakukan dekorasi tersebut menyambut datangnya Natal.
Semula dekorasi ini hanya diperuntukkan bagi gereja saja. Namun, lambat laun banyak yang mengadopsinya untuk dipasang di setiap rumah.
Baca Juga: Edan, Pria ini Pakai Kostum Kelamin saat Iring-iringan Kawinan, Publik Geram Dibuatnya
Perayaan Natal hingga abad ke-17 berfokus pada dekorasi orang alih-alih rumah dan lingkungannya. Kostum aneh, topeng, pakaian pembalik peran, dan lukisan wajah semuanya berulang kali disebutkan.
Hingga kini, setiap datangnya Natal selalu ada pohon dan karakter-karakter lucu dipajang bersamaan dengan pohon Natal. Hal ini menambah kemeriahan dalam menyambut Hari Raya bagi umat Kristiani dan juga Katholik di dunia.
