Bagi seorang karyawan, tentu sangat menginginkan budaya kerja yang sehat di kantornya. Namun sayangnya tidak semua kantor memiliki budaya kerja yang demikian.
Alhasil tak sedikit orang yang terjebak di sebuah kantor yang memiliki lingkungan kerja negatif. Jika sudah begini bisa dipastikan orang tersebut akan sulit berkembang.
Bahkan dalam kondisi yang lebih buruk, mereka bisa frustasi akibat kesehatan mentalnya terganggu. Nah agar dapat mengantisipasi hal-hal buruk tersebut, ada baiknya kamu mengenali ciri atau tanda kantor yang memiliki budaya kerja toxic. Sehingga kamu dapat memutuskan untuk bertahan atau segera resign.
1. Rumor dan gosip hal lumrah
Mengutip dari TopResume, salah satu tindakan yang paling tidak profesional di tempat kerja adalah menyebarkan rumor dan gosip yang tidak benar. Sayangnya di kantor yang toxic hal ini adalah sesuatu yang bisa dan dianggap lumrah.
Sialnya menghadapi rekan kerja yang suka gosip juga bukanlah hal yang mudah. Bahkan, kamu malah bisa terintimidasi dan akhirnya ikut seperti mereka.
2. Persaingan yang tak sehat
Dalam sebuah perusahan tentu ada pesangain antar divisi maupun karyawan. Sebenarnya hal tersebut wajar-wajar saja, namun jika segala cara sudah digunakan dalam persangin tersebut maka jelas tempat kerja yang demikian itu toxic.
Ada baiknya kamu mulai memikirkan masa depanmu di kantor tersebut. Pertimbangkan apakah kamu akan kuat menghadapi lingkungan kerja yang sangat tidak sehat itu atau mencari tempat kerja yang baru.
3. Tidak ada vibe positif
Menurut Business Insider, tempat kerja yang memiliki vibe positif pasti akan membuatmu lebih produktif. Bahkan, saat ada banyak deadline kamu masih bisa tetap merasa semangat.
Sayangnya hal itu akan sangat berbeda dengan kantor yang punya budaya kerja toxic. Kamu pasti akan merasakan tidak ada kehangatan baik itu dari sesama rekan kerja atau dari atasan.
4. Tidak ada kebersamaan
Ciri kantor toxic berikutnya ialah tidak ada kebersamaan. Setiap orang hanya mementingkan diri sendiri.
